Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebaikan Kecil yang Bernilai Besar

21 Januari 2022   07:49 Diperbarui: 21 Januari 2022   07:52 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia sangat bersyukur saat melihat anak-anaknya pulang tanpa terjadi sesuatu hal karena lubang yang ada di perahu yang menjadi sumber kekhawatiran sudah tidak bocor lagi. Artinya sudah ditambal oleh pria itu. 

Pemilik perahu merasa sangat berterima kasih. Uang yang diberikan menurutnya tak seberapa jika dibandingkan dengan keselamatan anak-anaknya. 

Kebaikan kecil yang dilakukan sewajarnya tanpa disadari sangat bermanfaat. Bahkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain. 

Jadi, tak perlu merasa tidak berguna dalam hidup ini dengan kondisi apapun kita saat ini. 

Hidup dalam kemiskinan dan kesusahan bukan alasan untuk tidak melakukan hal yang baik sekecil apapun itu. 

Terlalu banyak peluang kebaikan yang bisa siapapun melakukannya. Asal memiliki niat. 

Misalnya dalam kisah dalam tulisan ini, hanya menambal lubang perahu. Apa susahnya? Tanpa harus keluar modal dan keringat. Pekerjaan sambil lalu. 

Senyuman yang tulus bisa membangkitkan gairah seseorang yang sedang  lemah. Terlalu banyak pengalaman sebagai referensi untuk kebenaran ini. Begitu banyak senyuman yang masih melekat di batok kepala yang kecil ini. 

Kemukjizatan senyuman itu nyata. Ini pun tak butuh modal uang untuk melakukannya.  Senyuman ibarat cahaya mentari di kala gelap.  Senyuman bagaikan siraman bahan bakar ketika api sudah mulai mengecil dan hampir padam. 

Ucapan terima kasih pun bisa menghadirkan sebuah keajaiban. Padahal hanya empat kata, tetapi ingatan bisa sepanjang hidup. Tak terlupa. 

Dalam kata terima kasih yang tulus mengandung kasih menjadikan hati berbunga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun