Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompasiana Awards dalam Omong Kosong

19 November 2021   18:49 Diperbarui: 19 November 2021   18:53 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:kompasiana.com

Untung hanya perasaan  sesaat. 

Wajar kalau ada yang merasa kecewa karena saya juga pernah merasakan. Ada perasaan tidak adil. Eh, atau cuma saya saja ya? 

Kalau saya semua rasa yang disebutkan ada terasa. Suka, kecewa, dan juga penasaran. Hanya tidak sampai kepanasan atau kebakaran jenggot. Lagian tidak ada. 

Suka, karena ada yang muda-muda--dalam hal ini usia muda dan muda sebagai kompasianer--berkempatan menjadi pemenang kali ini. 

Suka, dan tidak mau menyombongkan kalau nama-nama yang saya pilih jadi nomine terpilih semua. Ini kalau tidak salah ingat. Malu, kan, kalau sudah sombong salah pula. 

Kecewa? Karena hanya bisa pilih satu nama. Kenapa tidak dua atau tiga? 

Walaupun saya pria, tetap kecewa juga di antara 20 nomine hanya ada 4 nonime yang wanita, padahal tidak sedikit kompasianer wanita yang berkualitas. Kalau mau pria lebih dominan, paling tidak 60 persen berbanding 40 persen. Sangat kurang berimbang dengan kondisi saat ini. 

Salah siapa? 

Yang penting tentu jangan saling menyalahkan. Karena inilah kenyataan. 

Sebenarnya ada rasa antara  kecewa dan penasaran beberapa nama yang menurut saya layak masuk dalam deretan nomine tidak ada. 

Mengapa? Mau tanya pada rumput yang bergoyang sudah pada kering semua. 

Padahal konsisten, tulisan sering masuk "Artikel Utama", dan rajin bersilaturahmi dengan sesama kompasianer. Apa karena kurang menyan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun