Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terang Dunia Menuntun Pada Omong Kosong

13 September 2021   10:32 Diperbarui: 13 September 2021   18:03 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar:postwrap/cartoonpictures 

Ke mana kesadaran ini pergi? 

Sekian lama terlena dalam dunia fana ini 

Takbisa membedakan palsu atau  asli 

Berkubang dalam kebodohan diri 

Berjalan dalam kemabukan duniawi 

Semakin menjauh dari diri yang sejati 

Ada pelita hati yang menuntun terang jalan kehidupan ini 

Namun berjalan menuju kegelapan dengan  pelita dunia yang menerangi 

Hari ini aku  ingin kembali melangkah di jalan yang pasti

Hidup takboleh selamanya begini 

Terlena dalam duniawi sehingga lupa jalan kembali 

Berjalan dalam terang dunia, tetapi kegelapan pandangan menyelimuti 

@refleksihati 13 September 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun