Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pinjol bak Dewa Penolong atau Omong Kosong

26 Agustus 2021   06:26 Diperbarui: 27 Agustus 2021   17:09 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pinjol itu bagai dewa penolong karena tidak pakai syarat dan ketentuan yang bikin pusing kepala

Pernah merasakan kemiskinan yang dipandang hina?

Mari  bicara yang nyata 

Ketika kemiskinan itu ada maka yang menolong itu bagai dewa. 

Seorang lelaki miskin semakin miskin karena kehilangan kerja

Sementara bayar kontrakan sudah di depan mata 

Alih-alih memikirkan susu buat anak tercinta

Pergi ke saudara barangkali ada asa yang ada hamburan kata-kata 

Sudah tak kasih menghina pula 

Siapa tahu ada teman yang punya pergilah ke sana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun