Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jurus Mengatasi Virus Korona: Korona

28 Juni 2021   09:31 Diperbarui: 28 Juni 2021   10:00 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KESADARAN bahwa apa yang sudah terjadi memang harus terjadi. Menyesali bahwa pandemi Covid-19 ada saat ini hanya buang-buang energi. Yang lebih penting mencari solusi dan mempersiapkan diri menghadapi.

OPTIMIS dalam setiap  langkah dan pemikiran harus selalu mengiringi bahwa kita pasti dapat melalui dengan baik semua ini. Apapun  itu kesulitan dan masalah pasti ada jalan untuk mengatasi. Ingat, semua akan baik-baik dan esok pasti dapat melihat mentari bersinar lagi. 

RISIKO akan selalu ada dalam hidup ini. Anggap saja adanya pandemi yang terjadi adalah bagian dari kehidupan yang harus dialami demi memperbaiki diri. Acap kali ketakutan yang berlebihan justru lebih berisiko daripada penyakit itu sendiri. Ini yang harus kita sadari.

OMONG kosong itu yang paling berisiko dan harus dijauhi. Waspada dan berjaga-jaga terhadap berita-berita yang tidak jelas sumbernya yang berseliweran setiap hari. Kadang lebih bikin ngeri. Jangan mudah percaya omong kosong yang ada dan menggunakan  pengertian sendiri, tetapi  lebih menggunakan akal  budi. 

NYATA sekali. Ini adalah kenyataan  yang sudah terjadi, yang terjangkit Covid-19 ada di mana-mana saat ini. Rumah sakit penuh ini bukan ilusi, tetapi bukti. Jadi, melihat kenyataan ini lebih baik kita menjaga diri sendiri, hidup sebagaimana mesti, dan tetap percaya diri. 

AKAL sehat yang kita miliki semestinya lebih berfungsi. Tak perlu berdebat lagi bahwa apa yang terjadi adalah konspirasi. 

Apabila akal sehat berfungsi akan mencari cara terbaik untuk mengatasi bukan dengan berdebat sebagai solusi. 

Tidak penting lagi bertanya, "Mengapa ini terjadi?" 

Namun lebih penting bertanya, "Bagaimana mengatasi?" 

@cermindiri 28 Juni 2021 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun