Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Omong Kosong Membela Harga Diri

24 Juni 2021   21:03 Diperbarui: 25 Juni 2021   07:46 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: diolah dari postwrap dan cartoonpictures

Apa yang terjadi? Ia lemas dan tak berkutik. Lantas meminta maaf. Merasa malu telah bersikap kasar pada saya. 

Loh, kenapa tidak mati? Karena yang saya gunakan adalah pedang kata-kata dengan kilatan kebijaksanaan.

Hahaha seperti saya sudah bijaksana saja. Belum bijak memang orangnya, saya hanya menggunakan pedang kebijaksanaan untuk membungkam kesombongannya. Entah menemukan dari mana. 

Seperti ada kata-kata bahwa kata-kata bisa lebih tajam dari pedang. Seperti yang saya alami, saya memang tidak melayani berkelahi demi membela harga diri, tetapi dengan kata-kata membungkam keegoannya. Buktinya ia meminta maaf. 

Jangan-jangan ini juga yang senang ego saya?

@cerminperistiwa 24 Juni 2021 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun