Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebih Bangga Berfoto dengan Bule daripada Presiden

20 Januari 2021   21:00 Diperbarui: 20 Januari 2021   21:06 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: bukan bule bukan presiden/koleksi pribadi

Jadi, ketika ada yang mengelukan bule atau orang asing bukan semata merasa mereka lebih hebat. Bisa juga karena baru pertama melihat mereka. Menurut saya ini sesuatu yang wajar. Hal ini berlaku secara umum di mana pun. 

Soal perasaan bahwa orang atau bangsa lain memiliki superioritas malah menurut saya tidak berlaku secara umum. Itu sekadar persepsi atau sebuah sikap kerendahan hati. 

Kita saat ini sudan memiliki pemikiran yang berbeda dan kesadaran diri sebagai manusia. Bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama. Tidak ada yang lebih rendah atau lebih tinggi. Buktinya, sedikit-sedikit kita berbicara tentang pelanggaran HAM bila ada yang menghina kita.

@catatanringan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun