Katedrarajawen _
Sahabatku terkasih.Â
Takutkah engkau pada kematian yang pasti akan terjadi?Â
Jujur saja ada rasa itu tergores dari detak jantungmu silih berganti.
Engkau tidak sendirian. Ketakutan yang ada sejak dahulu sampai kini.Â
Sebab belum ada obat mujarab untuk hidup abadi.Â
Sejatinya ada hidup ada mati. Ada datang dan ada pergi. Ini akan selalu terjadi. Hari ini dan nanti. Tak akan ada yang bisa lari.Â
Mengapa ada ketakutan ini?Â
Engkau  terikat rasa memiliki yang berlebihi.  Apa yang ada di dunia ini. Engkau anggap semua milikmu sendiri.Â
Seluruh raga, pikiran dan hati. Semua menjadi beban, tak rela mati.Â