Nah, giliran atasan berbuat salah, bisa dengan enteng berucap,"Wah, saya lupa. Soalnya banyak kerjaan."
Beginilah kita. Mau menyalahkan, tidak mau disalahkan. Tentu berbeda dengan sikap orang yang telah mengerti dan dewasa kerohanian.
Dimana lebih akan menyalahkan dirinya dan memaklumi orang lain. Ia berani menyalahkan dirinya dan hati-hati menyikapi kesalahan orang lain.
#
Dalam hidup ingin seperti apa diri kita itu semua tergantung pilihan. Tetap menjadi manusia awam seperti kebanyakan atau bertumbuh menuju kedewasaan menjadi pribadi yang berkarakter. Waktu dan kesempatan sama-sama kita miliki.