Dalam tayangan ulang beberapa kali proses terjadinya gol Sami Khedira ke gawang Valdes dalam El Clasico yang baru lalu. Tampak saat bola hasil sepak pojok Oezil disundul Pepe. Posisi Ronaldo dan Khedira berada di belakang Puyol.
Ketika bila berhasil ditahan Valdes, Khedira pemain yang paling dekat bola. Walaupun masih ada Puyol yang berusaha menghalau bola.
Kejadiannya begitu cepat, sehingga tidak ada satupun pemain Barca yang berusaha melancarkan protes. Karena sebenarnya gol Madrid yang dicetak masih bisa diperdebatkan.
Jadi saya heran bila ada yang menghakimi, bahwa para pemain Barca yang paling provokatif bila protes kepada wasit.
Sekali lagi, proses terciptanya gol oleh Khedira masih bisa diperdebatkan. Tapi hampir tidak ada media yang membahasnya. Bahkan dalam siaran langsung di TV One, tidak dibahas sama sekali oleh pembawa acara dan komentarnya.
Fans Barca juga adem ayem tidak heboh. Hanya bisa terdiam.
Saya tidak bisa membayangkan bagaimana ramainya media dan fans Madrid. Bila proses gol tersebut dilakukan oleh pemain Barca.
Saya yakin, tuduhan dibantu wasit dan isu konspirasi akan semakin marak. Lebih-lebih Mourinho akan menyalahkan wasit lagi. Tapi lihat Pep. Tidak protes sama sekali.
Sebenarnya kalau mau sportif. Kejadian-kejadian kontroversial di atas lapangan kapan pun bisa terjadi. Karena wasitnya, bagaimana pun adalah manusia.
Pastinya wasit akan berusaha memimpin pertandingan sebaik mungkin. Tidak akan menguntungkan dan merugikan kesebelasan yang sedang bertanding.
Tetapi sikap para pendukung, khususnya Fans Madrid, sungguh berlebihan dan sudah menghakimi. Bukan hanya wasit. Tapi ke kubu Barca.
Hal ini diyakini karena prestasi gemilang Barca yang dicapai dalam dekade ini telah melahirkan iri pada sebagian orang.
Bahkan bagi kubu yang tidak sportif. Barca dijadikan musuh bersama.
Tetapi bagi yang sportif, maka mereka akan belajar dan mempelajari kesuksesan yang telah dicapai Barca selama ini.
Kembali ke soal gol Khedira, tak perlu dimasalahkan. Toh sudah disahkan wasit. Karena itulah keputusan wasit.
Para pemain Barca menerima dengan lapang dada. Kalau ada yang berkomentar, bahwa para pemain Barca paling suka memprovokasi. Itulah hanya fitnah. Coba perhatikan. Pada momen tersebut tidak ada satupun pemain Barca yang berusaha mengangkat tangan untuk memprovokasi wasit. Tetapi perhatikan, justru pemain belakang Madrid, terutama Casillas terlihat sering memprovokasi wasit dengan mengangkat tangan sebagai aba-aba ada pemain Barca yang offside. Padahal penyerang Barca masih jauh dari posisi offside. Bagaimana ini, wasit? Loh, kok wasit? #
Sumber gambar: Sport.es.com
