Mohon tunggu...
Sukmawati Marufi
Sukmawati Marufi Mohon Tunggu... Freelancer - just call me sukma

Hello :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pentingnya Pengoptimalisasian Manajemen Bencana di Indonesia

17 Januari 2020   20:11 Diperbarui: 17 Januari 2020   20:13 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia akhir-akhir ini sedang dilanda oleh banyak bencana mulai dari kekeringan, gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan Indonesia berada di Garis Khatulistiwa dimana indonesia merupakan sebuah negara yang mempunyai dua musim yaitu musim kemarau serta musim penghujan.

 Indonesia pun sering beberapa kali terkena imbas dari sebuah fenomena alam tak hanya itu lokasi Indonesia pun berada di wilayah jalur cincin api pasifik dimana hal tesebut membuat Indonesia banyak sekali terdapat gunung api yang masih aktif maupun tidak aktif, tercatat bahwa indonesia memiliki kurang lebih 139 gunung berapi sehingga wilayah Indonesia pun sering sekali terkena fenomena erupsi gunung berapi, tak hanya itu saja Indonesia pun juga terletak di jalur sabuk Alpide dimana hal tersebut membuat Indonesia sering terjadi Gempa bumi. 

Indonesia juga terhimpit oleh tiga lempeng benua hal tersebut mengakibatkan sebuah kondisi dimana geologi dibawah permukaan Indonesia terus mengalami gejolak setiap waktunya dimana hal tersebut memicu adanya sebuah gunung api baru, gempa bumi serta tsunami. 

Dari beberapa aspek itulah kenapa indonesia sering terjadi bencana alam dimana bencana tersebut sebagian besar disebabkan oleh faktor alam atau fenomena alam. Tak hanya disebabkan oleh alam saja namun bencana di Indonesia juga bisa disebabkan oleh kelalaian manusia.

Akhir-akhir ini Indonesia sering terjadi bencana alam yaitu bencana banjir dimana banjir paling parah belum lama ini terjadi di Jabodetabek dimana hal tersebut dikarenakan intensitas hujan dan kurangnya mitigasi terhadap bencana. Dengan adanya banjir di Jabodetabek seharusnya menyadarkan banyak orang dimana betapa pentingnya sebuah Manajemen bencana dalam menaggulangi dampak dari sebuah fenomena bencana alam. 

Manajemen bencana sendiri menurut Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 merupakan suatu proses dinamis, berlanjut, serta terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan mengenai observasi, serta analisis bencana dan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, penanganan darurat, rehabilitasi,dan rekonstruksi bencana. Dengan adanya manajemen bencana diharapkan untuk mencegah dan membatasi semua dampak dari adanya bencana tersebut.

Bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek merupakan salah satu bencana yang sudah sering terjadi di wilayah tersebut tak jarang masyarakat menyebutnya dengan sebutan 'banjir lima tahunan' dimana tiap tahun pasti terjadi banjir. Hal tersebut seharusnya menjadi evaluasi pemerintah pusat maupun daerah dalam melakukan sebuah penanggulangan bencana alam. 

Pemerintah pusat dalam melakukan penanggulangan bencana alam khususnya banjir ini belum sepenuhnya melakukan upaya manajemen bencana dimana didalam manajemen bencana ini terdapat berbagai tahap yaitu pra bencana,terjadi bencana, serta pasca bencana. 

Didalam permasalahan banjir yang terjadi di Jabodetabek ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah belum mengoptimalkan pada tahap pra bencana, dimana dalam tahap ini pemerintah belum melakukan tahap pencegahan yang seharusnya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus menggalakan aturan mengenai larangan membuang sampah di sungai serta menggalakan dan mengusut tuntas orang -orang yang melakukan pembalakan liar atau penebangan hutan secara liar tanpa izin dinas terkait.

Pemerintah pusat maupun daerah belum mampu mengoptimalisasikan terkait mitigasi bencana atau mengurangi risiko bencana baik terkait pembangunan fisik dengan membangun tanggul atau penyadaran terhadap masyarakat terkait ancaman bencana banjir yang bisa sewaktu waktu terjadi.Kesiapsiagaan pemerintah dalam datangnya bencana banjir ini pun dinilai kurang oleh sebagian masyarakat sehingga pemerintah seharusnya melakukan sebuah pengantisipasian terkait dengan datanganya bencana banjir ini dengan matang, tak hanyaa itu peringatan dini pemerintah pun dinilai kurang juga oleh beberapa masyarakat dimana banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui terkait info cuaca maupun iklim serta dampaknya sehingga hal tersebut meresahkan berbagai pihak maka dari itu pemerintah seharusnya memberikan peringatan terkait kemungkinan terjadinya bencana pada suatu tempat dimana tempat tersebut di jelaskan secara spesifik agar masyarakat yang terdampak bisa mempersiapkannya atau bahkan bisa mengungsi serta menyelamatkan barang-barang berharganya. 

Pemberian peringatan dini ini seharusnya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memberikannya sesegera mungkin serta tegas dan resmi dari badan terkait atau dari BMKG terkait badan terkait. Hal tersebut lah yang harus diperhatikan pemerintah dalam pengoptimalisasian bencana banjir di Jabodetabek.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun