Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - Pakar tidak jelas

Manusia biasa yang biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kekasih Tanpa Suara

15 September 2020   08:02 Diperbarui: 15 September 2020   08:08 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertama kali aku menyentuh alam
menggenggam cahaya bulan
tertawa dalam gelap malam
senyum malu terlukis dalam ingatan
bercerita tentang awan
sorak ramai langit-langit bersahutan
duduk diatas mesin yang berjalan
menuju rumah melewati rintangan
pegangan harapan yang diharapkan
tak mampu diwujudkan
genggaman lebih dulu meninggalkan
saat kaki hendak melangkah pulang
kutatap sesekali wajah rembulan penuh sayang
isak tangis malam itu membawa aku pada rindu
merah matamu kala itu menjadikan aku candu
tetasan air mata menjadikan aku bisu tanpa kata
semoga selalu bahagia kekasih tanpa suara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun