Mohon tunggu...
Katalis Institute
Katalis Institute Mohon Tunggu... Goresan pena lebih tajam dari pisau belati

Belajar membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Sampang di Ambang Ledakan Bonus Demografi: Maju atau Mundur?

27 April 2025   17:32 Diperbarui: 27 April 2025   17:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pembangunan Kawasan Industri Kecil dan pengembangan destinasi wisata berbasis budaya lokal dapat menjadi solusi untuk menyerap tenaga kerja muda sekaligus mendongkrak perekonomian daerah.

5. Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan Pemberdayaan Perempuan

Program-program edukasi reproduksi, kampanye "Sampang Tunda Nikah Dini", serta pemberdayaan ekonomi perempuan muda harus digencarkan untuk memperpanjang masa produktif dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

6. Gerakan Kesadaran Kolektif Bonus Demografi

Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat, pesantren, komunitas pemuda, dan media lokal perlu menggerakkan kampanye masif tentang pentingnya menyadari dan memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Tanpa kesadaran publik, semua program akan berjalan setengah hati.

Tidak Ada Bonus Tanpa Usaha

Bonus demografi bukanlah hadiah yang datang otomatis. Ia adalah peluang yang harus direbut, diperjuangkan, dan dikelola dengan kesungguhan. Tanpa investasi serius di bidang pendidikan, keterampilan, wirausaha, serta penciptaan lapangan kerja, bonus ini hanya akan menjadi angka statistik tanpa makna.

Sampang masih memiliki waktu, tetapi waktu itu berjalan cepat. Lima hingga sepuluh tahun ke depan akan menentukan: apakah Sampang berhasil mencetak generasi emas yang membangun daerahnya sendiri, atau terjebak dalam pusaran krisis sosial yang makin dalam.

Kini saatnya semua pihak bersatu, bergerak, dan bertindak. Agar bonus demografi ini benar-benar menjadi gerbang menuju masa depan emas, bukan sekadar cerita tentang peluang yang hilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun