Pembangunan Kawasan Industri Kecil dan pengembangan destinasi wisata berbasis budaya lokal dapat menjadi solusi untuk menyerap tenaga kerja muda sekaligus mendongkrak perekonomian daerah.
5. Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan Pemberdayaan Perempuan
Program-program edukasi reproduksi, kampanye "Sampang Tunda Nikah Dini", serta pemberdayaan ekonomi perempuan muda harus digencarkan untuk memperpanjang masa produktif dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
6. Gerakan Kesadaran Kolektif Bonus Demografi
Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat, pesantren, komunitas pemuda, dan media lokal perlu menggerakkan kampanye masif tentang pentingnya menyadari dan memanfaatkan peluang bonus demografi ini. Tanpa kesadaran publik, semua program akan berjalan setengah hati.
Tidak Ada Bonus Tanpa Usaha
Bonus demografi bukanlah hadiah yang datang otomatis. Ia adalah peluang yang harus direbut, diperjuangkan, dan dikelola dengan kesungguhan. Tanpa investasi serius di bidang pendidikan, keterampilan, wirausaha, serta penciptaan lapangan kerja, bonus ini hanya akan menjadi angka statistik tanpa makna.
Sampang masih memiliki waktu, tetapi waktu itu berjalan cepat. Lima hingga sepuluh tahun ke depan akan menentukan: apakah Sampang berhasil mencetak generasi emas yang membangun daerahnya sendiri, atau terjebak dalam pusaran krisis sosial yang makin dalam.
Kini saatnya semua pihak bersatu, bergerak, dan bertindak. Agar bonus demografi ini benar-benar menjadi gerbang menuju masa depan emas, bukan sekadar cerita tentang peluang yang hilang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI