Mohon tunggu...
KASRIANA
KASRIANA Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Ancaman atau Peluang Generasi 4.0 bagi Akuntansi?

7 Januari 2019   07:02 Diperbarui: 7 Januari 2019   07:22 2411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sumber utama yang menimbulkan ancaman pada akuntansi di generasi 4.0 adalah teknologi. Mengapa? Karena bagi anak zaman now (milenial) tidak lepas dari yang namanya teknologi. Anak Generasi milenial dari lahir sudah mengenal tentang dengan perkembangan teknologi. 

Mereka banyak menghabiskan waktunya dengan berkomunikasi dan melakukan transaksi melalui jejaring internet. Pergeseran generasi inilah yang kemudian menyebabkan adanya beberapa pekerjaan yang akan tergantikan. Salah satu perkejaan yang terancam adalah profesi di bidang akuntansi. 

Contohnya saja di era milenial ini pembuatan laporan keuangan, sekarang sudah banyak perusahaan yang menggunakan software untuk menghemat biaya namun tetap akurat hasilnya.

Isu ini sudah sangat beredar di masyarakat, terutama masyarakat yang bekerja atau studi di bagian akuntansi. Alhasil mereka harus mempersiapkan beberapa strategi dalam menghadapi tantangan tersebut. Sudah ada beberapa penelitian yang dilakukan bagiamana solusi menghadapinya. Solusi tersebut yaitu:

Seorang akuntan tidak hanya dapat membuat sekedar laporan keuangan saja, namun harus mengetahui asal angka tersebut berasal.

Seorang akuntan juga harus mampu menganalisis sebuah laporan keuangan, karena secanggih apapun teknologi tidak akan bisa memutuskan apa tindakan yang baik kedepannya yang akan dilakukan perusahaan.

Setidaknya seorang akuntan harus mengerti beberapa Bahasa asing dan Bahasa teknologi.

Akuntan harus mengerti menggunakan teknologi di zaman sekarang, agar seorang akuntan tersebut dapat mengimbangi kemajuan teknologi.

Bagi mahasiswa akuntansi, harus mempersiapkan diri dengan cara belajar Bahasa asing, mengikuti beberapa pelatihan teknologi dan pelatihan yang berbau akuntansi seperti pelatihan audit, pelatihan cara menganalisis laporan keuangan, dan lain-lain.

Dengan demikian, jangan takut untuk menghadapi generasi 4.0, namun harus mempersiapkan diri secara matang untuk bersaing dengan teknologi. Teknologi hanya membantu seorang akuntan dalam mempersingkat waktu bukan menghilangkan pekerjaan. Karena tidak semua pekerjaan akuntan dapat digantikan oleh teknologi. 

Contohnya saja, dalam pekerjaan audit ada menggunakan software yang bernama Continuous audit. Software ini membantu seorang audit untuk membuat laporan audit. Namun, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh software tersebut, contohnya adalah software ini tidak dapat mengubah beberapa perubahan regulasi atau aturan-aturan pemerintah dan standar akuntansi keuangan yang berlaku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun