Harapan gemilang menuju Indonesia Emas 2045
Sejarah Singkat Kebangkitan Nasional
Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal ini merujuk pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Kelahiran Boedi Oetomo menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya, perjuangan melawan penjajah tidak lagi bersifat kedaerahan dan sporadis, melainkan terorganisir secara modern dengan kesadaran akan persatuan dan kesatuan bangsa.
Inspirasi untuk mendirikan Boedi Oetomo muncul dari gagasan Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk mengumpulkan dana beasiswa bagi pelajar pribumi yang cerdas namun kurang mampu. Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh para pelajar STOVIA (Sekolah Dokter Jawa) di bawah pimpinan Soetomo. Boedi Oetomo, yang berarti "Usaha Mulia," bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan bangsa.
Meskipun pada awalnya fokus pada bidang pendidikan dan kebudayaan, keberadaan Boedi Oetomo telah menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan intelektual dan menjadi pemicu munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Momentum ini terus menggelora hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
Implementasi di Masa Sekarang
Semangat Kebangkitan Nasional di era modern ini tidak lagi berwujud perjuangan fisik melawan penjajah, melainkan termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara:
1. Pendidikan dan Literasi: Semangat mencerdaskan kehidupan bangsa terus diupayakan melalui peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang, pemerataan akses pendidikan, dan gerakan literasi untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan.
2. Inovasi dan Teknologi: Kebangkitan nasional di era digital ditandai dengan semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong inovasi di berbagai bidang, dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa
.
3. Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan: Semangat untuk mandiri dan berdaya secara ekonomi diwujudkan melalui pengembangan ekonomi kreatif, dukungan terhadap kewirausahaan, dan peningkatan daya saing produk bangsa di kancah global.
4. Persatuan dan Kesatuan: Di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan, semangat persatuan dan kesatuan terus dipelihara melalui toleransi, dialog, dan gotong royong untuk memperkuat NKRI.
5. Pelestarian Budaya: Kesadaran akan pentingnya identitas bangsa diwujudkan melalui pelestarian warisan budaya, pengembangan seni dan budaya, serta promosi kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.
6. Moderasi Beragama: Semangat kebangsaan yang inklusif tercermin dalam upaya mempromosikan moderasi beragama, yaitu pemahaman dan pengamalan agama yang seimbang, tidak ekstrem, toleran, dan menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa.
Harapan Masa Depan Indonesia Emas 2045
Menuju Indonesia Emas 2045, di mana bangsa ini diharapkan mencapai puncak kejayaan dengan generasi yang unggul dan berdaya saing, semangat Kebangkitan Nasional harus terus membara dan bertransformasi menjadi aksi nyata:
2. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Indonesia Emas 2045 membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan perekonomian bangsa.
3. Ekonomi yang Berkelanjutan dan Berkeadilan: Pembangunan ekonomi harus berorientasi pada keberlanjutan lingkungan dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
4. Indonesia yang Berperan Aktif di Kancah Global: Diharapkan Indonesia menjadi negara yang disegani dan memiliki peran strategis dalam percaturan politik dan ekonomi dunia, dengan mengedepankan perdamaian dan kerjasama internasional.
5. Masyarakat yang Inklusif dan Toleran: Indonesia Emas 2045 adalah Indonesia di mana setiap warga negara merasa memiliki dan dihargai, tanpa diskriminasi, dengan menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama sebagai fondasi persatuan.
Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum untuk merefleksikan perjalanan bangsa, menguatkan komitmen untuk terus berjuang demi kemajuan, dan menatap masa depan dengan optimisme. Semangat persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air yang diwariskan oleh para pendahulu kita harus terus kita kobarkan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang gemilang.Â
Selamat Hari Kebangkitan Nasional!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI