Mohon tunggu...
Kaseri
Kaseri Mohon Tunggu... Guru SMA Negeri 1 Jombang

Saya adalah seorang yang ingin selalu berubah dan berkembang lebih baik. Di setiap kesempatan, saya selalu berupaya mengambil peran maksimal. Pengalaman Terindah, saat terpilih dan menjadi duta di ajang "Indonesian Youth Leadership Programme" di Washingthon DC, United State of America (USA)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ayo Bangkit Indonesiaku

20 Mei 2025   09:35 Diperbarui: 20 Mei 2025   11:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harapan Indonesia Emas-Dokpri

Harapan gemilang menuju Indonesia Emas 2045


Sejarah Singkat Kebangkitan Nasional

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal ini merujuk pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Kelahiran Boedi Oetomo menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya, perjuangan melawan penjajah tidak lagi bersifat kedaerahan dan sporadis, melainkan terorganisir secara modern dengan kesadaran akan persatuan dan kesatuan bangsa.


Inspirasi untuk mendirikan Boedi Oetomo muncul dari gagasan Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk mengumpulkan dana beasiswa bagi pelajar pribumi yang cerdas namun kurang mampu. Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh para pelajar STOVIA (Sekolah Dokter Jawa) di bawah pimpinan Soetomo. Boedi Oetomo, yang berarti "Usaha Mulia," bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan bangsa.

Refleksi Indonesia Emas-Dokpri
Refleksi Indonesia Emas-Dokpri

Meskipun pada awalnya fokus pada bidang pendidikan dan kebudayaan, keberadaan Boedi Oetomo telah menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan intelektual dan menjadi pemicu munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Momentum ini terus menggelora hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.


Implementasi di Masa Sekarang
Semangat Kebangkitan Nasional di era modern ini tidak lagi berwujud perjuangan fisik melawan penjajah, melainkan termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara:
1. Pendidikan dan Literasi: Semangat mencerdaskan kehidupan bangsa terus diupayakan melalui peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang, pemerataan akses pendidikan, dan gerakan literasi untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan.


2. Inovasi dan Teknologi: Kebangkitan nasional di era digital ditandai dengan semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong inovasi di berbagai bidang, dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa

.
3. Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan: Semangat untuk mandiri dan berdaya secara ekonomi diwujudkan melalui pengembangan ekonomi kreatif, dukungan terhadap kewirausahaan, dan peningkatan daya saing produk bangsa di kancah global.


4. Persatuan dan Kesatuan: Di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan, semangat persatuan dan kesatuan terus dipelihara melalui toleransi, dialog, dan gotong royong untuk memperkuat NKRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun