Mohon tunggu...
Karya Bersama
Karya Bersama Mohon Tunggu... Lainnya - CEO di Petrified Wood Indonesia

Petrified Wood Indonesia By CV. Karya Bersama https://karyabersama.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tak Sekedar Kayu yang Membatu: Kisah Petrified Wood di Indonesia

2 Desember 2023   15:31 Diperbarui: 2 Desember 2023   15:46 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia, negeri yang tercipta dari tari lempeng tektonik dan gemuruh gunung berapi, menyimpan rahasia kuno yang diceritakan oleh kayu fosil. Bahan organik yang jadi batu ini, mencatat sejarah luar biasa melalui proses perubahan geologi dan dramatisasi ekologi.

Kayu fosil, bukan sekadar artefak kering nan tak bernyawa. Ia adalah saksi bisu perubahan zaman. Proses pembentukannya dimulai dari pemakaman mendadak pohon-pohon tumbang, dikepung oleh abu atau tanah, yang membekukan proses dekomposisi. Lama kelamaan, air kaya mineral meresapi, menggantikan elemen organik secara perlahan, menciptakan replika yang terawetkan dalam batu namun tetap memperlihatkan kejelasan seluler. Sederhana namun megah, kayu fosil adalah arsip rahasia kehidupan yang terlupakan.

Indonesia terunggul dalam drama kayu fosil, khususnya di wilayah Banten dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Di sini, hutan-hutan kayu yang terfosil, mengungkapkan puing-puing masa silam. Letusan gunung berapi dan sedimentasi membentuk kisah masa lalu yang tak ternilai harganya.

Proses terbentuknya hutan kayu fosil tidak terlepas dari letusan gunung berapi yang mengubur hutan dalam abu vulkanik. Seiring berjalannya waktu, organik tergantikan oleh silika dan unsur lain, membentuk artefak berharga yang menyimpan jutaan tahun sejarah geologis.

Tidak hanya abu vulkanik, Indonesia juga memiliki hutan fosil di rawa dan delta yang menghanyutkan. Di sini, dalam lingkungan tanpa oksigen, petrifikasi menyelimuti puing-puing masa silam, menciptakan kenangan yang terabadikan dalam batu.

Kayu fosil tidak sekadar menjadi bukti geologis, namun juga menjadi cermin yang merefleksikan dinamika migrasi spesies dan drama ekologi zaman purba. Melalui analisis mendalam, ilmuwan menyusun kisah yang tersembunyi, dari peristiwa tektonik hingga kisah evolusi.

Di balik ilmiah, kayu fosil tetap menarik bagi banyak orang. Cincin-cincinnya, tak hanya sekadar tanda waktu, namun juga potongan cerita tentang masa lampau. Pengamat yang tak berlensa ilmiah terpesona oleh kisah yang terpahat dalam batang kayu fosil.

Demikianlah, kayu fosil di Indonesia bukan sekadar penanda perubahan geologi, melainkan saksi bisu dari evolusi hidup itu sendiri---menyimpan rahasia zaman yang tak terlupakan, dituangkan dalam batu dan waktu yang berlalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun