Mohon tunggu...
Kartika NR
Kartika NR Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belle ame

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Kurikulum Kita Perlu Berubah?

27 Februari 2024   21:04 Diperbarui: 27 Februari 2024   21:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa kurikulum perlu berubah? 

Kurikulum merupakan titik awal dan akhir pembelajaran bagi murid. Saat ini kita sedang dihadapi dengan probelamatik dalam dunia pendidikan, baik murid dan bahkan kita sebagai guru yang dibenturkan dengan berbagai macam perubahan-perubahan yang begitu masif dan dinamis. 

Salah satu yang paling menonjol adalah teknologi yang berkembang saat ini. Lalu, sudah siapkah kita dengan itu semua? Dan sudahkah kita menyiapkan murid kita untuk menghadapi perubahan itu semua? Jika dunia terus berubah, jika zaman terus berubah, maka kurikulum juga harus turut berubah. 

Menyiapkan kebutuhan murid yang sesuai dengan perkembangan zaman adalah salah satu alasan terbesar mengapa kurikulum harus berubah. Seberapa penting kurukilum berubah? Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman belajar peserta didik. 

Bisa kita bayangkan, jika pengalaman belajar yang dijalankan tidak sesuai dengan kebutuhan murid di zamannya, apa yang akan terjadi? Murid akan berada seperti di tempat asing yang dia tidak tahu harus kemana dan harus berbuat apa. 

Bagaimana kondisi itu bisa membuat mereka selamat dan bahagia? Tentu saja sulit. Itulah mengapa dijelaskan bahwa kurikulum itu bersifat kompleks, multidimensi dan dinamis. 

Jadi sangat penting kurikulum berubah, agar murid-murid kita mampu menjawab tantangan zaman dan mampu berperan serta menjadi pemain utama disetiap bidang yang ditekuninya di masa depan. Bagaimana untuk mewujudkan perubahan kurikulum? Kurikulum dirancang untuk memenuhi kebutuhan murid. 

Atas dasar itu maka, tiga pilar Pendidikan yang terdiri dari orang tua, masyarakat dan sekolah perlu menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan murid sebagai pengembangan Kurikulum. 

Untuk mempertajamnya, dapat juga dilakukan dengan memperhatikan masukan, pendapat, saran, hasil survei dan penguatan-pengutan lain yang bersifat faktual dan ilmiah dari para pemerhati dan peneliti Pendidikan. Jika kurikulum berubah, apakah guru juga harus berubah? 

Analoginya seperti ini, jika kurikulum adalah jantung Pendidikan, maka guru adalah otaknya Pendidikan. Akan sangat percuma jika sekolah memiliki kurikulum yang bagus tapi tidak disertai dengan pemahaman gurunya. Karena pada dasarnya, yang melaksanakan dan memfasilitasi proses kurilukum kepada murid adalah guru-guru. Jadi jika kurikulum berubah maka guru juga wajib untuk berubah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun