Aku berenti,
Hatiku sengal, pikiranku lelah..
Iya, aku tersungkur kalah!
Menanti sugukan pedih bah disayat belati,
Menunggu juga tak kunjung berujung,
Menduga, menerka.. Hanya perlebar luka!
Cukup disini,
Dengan akhir begini..
Harap asa kelak bisa meluap,
Soal rasa semoga lenyap esok lusa,
Jiwaku ingin dicintai dengan leluasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!