Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ada yang Mudik ke Hollywood, Malah Ada yang ke Sky

7 Juni 2018   20:37 Diperbarui: 7 Juni 2018   20:54 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Saya juga tidak pernah merantau, jadi tidak pernah tau rasanya mudik.

Seringkali hal ini membuat teman-teman SMP tertentu yang akan mudik ke Palembang "melapor" kepada saya.

Karena mereka tahu dengan pasti masa lebaran saya ada di Palembang, jadi saya bisa reservasi tempat tertentu untuk bertemu. Kami menghindari reuni, lah tiap hari kami ngobrol via WAG.

Kadang yang tidak dapat mudik juga suka curcol "anakku 3 sekarang Ka, tugas di Bau-bau, ongkos sekali pulang saja bisa beli motor. Jadi aku bisa pulang 3 tahun sekali saja"salah satu teman pernah bercerita begitu.

Sepupu saya yang bersuami orang Jawa tiap tahun mudik ke Jawa. Tetapi memang dipersiapkan sambil holiday. Bahkan bisa panjang rutenya sampai ke Bali dan Lombok. Pun memilih kendaraan pribadinya, alasannya agar dapat santai dan merasakan suasana mudik.

Saya cuma iya ho'oh sambil angguk-angguk saja, saya bukan type traveller yang tangguh dengan tingkat crowded seperti itu. Karena saya tidak bisa bilang "saya dapat merasakan letihnya". Saya kan tidak pernah menjalaninya.

Lalu kalo tidak mudik kemana?. Pasti silaturahim ke keluarga dan tetangga.

Sebagai pasa waktu 4 hari itu tidak cukup untuk mengunjungi sanak keluarga.

Hari pertama saya tentu setengaj hari di rumah mertua, dan mengunjungi keluarga besar suami bersama kakak beradik dari pihak suami yang memang  sebagian tinggal di luar Palembang saat lebaran mudik ke Palembang.

Ibu saya termasuk sepuh di kampung saya, saat hari pertama pula saya lebih menunggu tamu-tamu tetangga yang datang.

Lebaran kedua adalah hari perjuangan, karena saya wajib membalas kunjungan sepupu-sepupu yang datang di hari pertama ke rumah orang tua saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun