Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Alamak", Jatuh Cinta Itu Bikin Grogi

5 Oktober 2025   05:50 Diperbarui: 5 Oktober 2025   05:50 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lirik Lagu Alamak Rizky Febian dan Adrian Khalif, Single Baru yang Hits di Medsos (Dok. RRI.co.id)

Pesan lagu ini adalah bahwa jatuh cinta tak melulu digambarkan dengan bahasa puitis nan rumit. Justru dengan bahasa sehari-hari, audiens merasa dekat, seperti sedang mendengar curhatan teman sebaya. Itulah yang membuat Alamak cepat viral di TikTok dan media sosial lainnya.

Namun, kritik bisa diarahkan pada formula pop yang terlalu ringan jika dibandingkan dengan karya-karya Rizky sebelumnya. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi daya tarik Alamak sebagai karya musik populer yang relevan.

Perpaduan Pop R&B dan Rap Urban

“Can I see you for a minute?
Boleh aku visit, see your mom and dad aku pamit...”

Rizky Febian dikenal dengan gaya pop ballad yang lembut, sementara Adrian Khalif kuat dengan rap urban yang ritmis. Dalam Alamak, keduanya bersatu menciptakan harmoni unik: pop R&B yang catchy dengan rap yang memberi aksen segar. Kolaborasi ini membuktikan musik Indonesia terus berani bereksperimen.

Kolaborasi lintas genre seperti ini memberi ruang bagi audiens untuk menikmati variasi rasa. Lagu cinta yang biasanya identik dengan syahdu, di sini justru dikemas dengan nuansa ceria dan energik. Itu yang membuatnya mudah diterima lintas segmen usia.

Refleksinya jelas: industri musik Tanah Air perlu terus membuka diri pada ragam gaya. Dengan begitu, karya yang lahir tidak hanya sekadar tren sesaat, melainkan bisa menembus batas waktu.

Viral di TikTok, Bukti Kekuatan Media Sosial

Duet Lagu ‘Alamak’ Rizky Febian dan Adrian Khalif (Instagram/@asdriankhalif) 
Duet Lagu ‘Alamak’ Rizky Febian dan Adrian Khalif (Instagram/@asdriankhalif) 

Fenomena viralnya Alamak di TikTok membuktikan bahwa media sosial kini menjadi ruang utama penyebaran musik. Sepenggal lirik bisa menjelma jadi tren, lalu menyebar lintas platform digital. Dari sana, popularitas sebuah lagu tak lagi hanya bergantung pada radio atau televisi.

TikTok memberi panggung bagi audiens untuk ikut menciptakan makna melalui konten kreatif mereka. Lirik “Kalau Ada, 9 Nyawa” dipakai dalam ratusan ribu video, dari ekspresi cinta lucu hingga konten parodi. Ini menunjukkan bahwa musik kini juga sebuah dialog dua arah antara musisi dan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun