Gerakan jemput gabah di Kuningan adalah contoh nyata bahwa kebijakan pangan yang efektif lahir dari keberanian memotong rantai yang merugikan petani. Dengan hadir langsung di sawah, negara bukan hanya membeli hasil panen, tetapi juga membangun kepercayaan.
"Petani yang sejahtera adalah fondasi kedaulatan pangan; dan kedaulatan pangan adalah fondasi kedaulatan bangsa."
Disclaimer: Artikel ini merupakan analisis independen berdasarkan pemberitaan ANTARA dan sumber terbuka lainnya, tidak mewakili pandangan resmi instansi terkait.
Daftar Pustaka:
- Harianto, Muhammad. “Menjemput panen, meruntuhkan kuasa tengkulak dan kesejahteraan petani.” ANTARA, 9 Agustus 2025. https://www.antaranews.com/berita/4198765/menjemput-panen-meruntuhkan-kuasa-tengkulak-dan-kesejahteraan-petani
- Kementerian Pertanian RI. “Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah dan Beras.” https://www.pertanian.go.id
- Bulog. “Program Penyerapan Gabah Petani.” https://www.bulog.co.id
- Kompas. “Kedaulatan Pangan dan Peran Negara.” https://www.kompas.com
- FAO. “Food Security and Farmer Welfare in Southeast Asia.” https://www.fao.org
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI