Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

"Kekuatan Tentara, Harga Diri Bangsa" -- Pesan Prabowo untuk Generasi Prajurit Muda

10 Agustus 2025   20:28 Diperbarui: 10 Agustus 2025   20:28 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan Penting Prabowo untuk Generasi Prajurit Muda: Muhammad Fauzi Ridwan/Republika 

"Kekuatan Tentara, Harga Diri Bangsa" -- Pesan Presiden Prabowo untuk Generasi Prajurit Muda

Oleh Karnita

Pendahuluan

Pagi 10 Agustus 2025 di Lapangan Udara Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, udara terasa sejuk meski barisan pasukan berdiri tegak dalam formasi militer yang khidmat. Dalam liputan Republika berjudul "Nenek Moyang Pernah Diperbudak, Prabowo: Tidak Ada Bangsa Merdeka Tanpa Tentara yang Kuat", Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan bersejarah yang sarat makna. Suasana itu bukan sekadar upacara militer, melainkan momentum menegaskan arah pertahanan negara di tengah dinamika global.

Konteksnya menjadi relevan karena di era yang penuh tantangan geopolitik, kekuatan militer bukan sekadar simbol, melainkan instrumen menjaga kedaulatan. Pidato Prabowo mengingatkan kita pada sejarah panjang bangsa yang pernah dijajah, sekaligus menegaskan pentingnya kesiapan prajurit dalam mengantisipasi ancaman. Bagi penulis, pesan ini mencerminkan keseimbangan antara kesadaran sejarah dan visi masa depan yang kokoh.

Alasan ketertarikan terhadap topik ini sederhana namun mendalam: bangsa yang melupakan sejarahnya akan mengulang kesalahan yang sama. Dalam konteks saat ini, pernyataan Presiden Prabowo menjadi refleksi penting, tidak hanya bagi militer, tetapi juga bagi warga sipil untuk memahami arti kemerdekaan yang sesungguhnya. Pesan tentang rela berkorban, disiplin, dan kekuatan pertahanan menjadi relevan untuk memperkuat daya tahan bangsa di era persaingan global.

1. Sejarah Sebagai Fondasi Kesadaran Bangsa

Sejarah panjang penjajahan Indonesia menjadi latar yang tak boleh dilupakan. Prabowo mengingatkan bahwa nenek moyang kita pernah diperbudak, diperlakukan lebih rendah dari binatang, dan diadu domba oleh kekuatan asing. Kesadaran sejarah ini, menurutnya, harus menjadi dasar bagi prajurit muda untuk memahami makna pengabdian.

Pesan ini sekaligus menjadi kritik halus terhadap kecenderungan generasi kini yang kadang melupakan akar perjuangan bangsanya. Di tengah gempuran budaya instan, menghidupkan ingatan sejarah berarti menghidupkan semangat menjaga kemerdekaan. Peringatan tersebut sejalan dengan prinsip pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai kebangsaan.

Refleksinya jelas: tanpa pengetahuan sejarah yang kuat, semangat juang mudah luntur. Bangsa yang lupa sejarah akan mudah kehilangan arah dalam menghadapi ancaman. Pesan Prabowo mengajak kita untuk menelusuri kembali narasi perjuangan, bukan sekadar untuk mengenang, tetapi untuk menyalakan kembali api semangat nasionalisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun