Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Gaza, Tanah yang Diperebutkan, Jiwa yang Terancam

8 Agustus 2025   18:48 Diperbarui: 8 Agustus 2025   19:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentara Israel di dekat kendaraan pengangkut personel lapis baja mereka kembali dari Jalur Gaza ke Israel, 29 Juli 2025.(Foto: AP Photo/Ariel Schalit 

Refleksi ini membawa kita pada satu pertanyaan: di tengah kepentingan politik dan militer, siapa yang akan benar-benar membela warga Gaza?

Penutup

Gaza adalah simbol dari ketahanan manusia di tengah badai sejarah. Keputusan pencaplokan ini menunjukkan bagaimana politik dapat melampaui batas moral kemanusiaan. Di atas kertas, ia dibungkus narasi keamanan. Di lapangan, ia dibayar dengan air mata dan darah.

"Tidak ada lagi Gaza yang tersisa," kata seorang pengungsi. Kalimat ini bukan hanya keluhan, melainkan seruan yang mengguncang nurani dunia. Jika dunia terus diam, sejarah akan mencatat bukan hanya tragedi Gaza, tetapi juga kegagalan kemanusiaan kita bersama. Wallahu a'lam. 

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan analisis dan refleksi, bukan untuk membenarkan atau memihak pada tindakan kekerasan dari pihak manapun.

Daftar Pustaka

Zamzami, Fitriyan. (2024, 18 November). Kabinet Israel Setujui Pencaplokan Kota Gaza. Republika. https://www.republika.co.id/berita/kabinet-israel-setujui-pencaplokan-kota-gaza

The Times of Israel. (2025, 29 Juli). Israel Cabinet Approves Gaza Takeover Plan. https://www.timesofisrael.com

AP News. (2025, 4 Agustus). Israeli Forces Advance on Gaza City. https://apnews.com

BBC News. (2025, 18 November). Gaza Conflict Escalates Amid Annexation Plans. https://www.bbc.com/news

United Nations OCHA. (2025, Agustus). Gaza Humanitarian Update. https://www.unocha.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun