Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpikir Jernih di Tengah Kekuasaan yang Keruh: Warisan Intelektual Kwik Kian Gie

2 Agustus 2025   06:31 Diperbarui: 2 Agustus 2025   06:31 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini disusun sebagai bentuk refleksi dan penghormatan terhadap pemikiran Kwik Kian Gie. Pandangan dalam artikel ini merupakan interpretasi penulis dan tidak mewakili lembaga mana pun.

Daftar Pustaka

  1. Kompas.com. (30 Juli 2025). Kwik Kian Gie dan Logika yang Tak Pernah Naif. https://www.kompas.com/opini/read/2025/07/30/110000/kwik-kian-gie-logika-tak-pernah-naif
  2. Detik.com. (29 Juli 2025). Profil Kwik Kian Gie, Bapak Ekonomi Kerakyatan Indonesia. https://www.detik.com/jatim/berita/d-8034329/profil-kwik-kian-gie-bapak-ekonomi-kerakyatan-indonesia
  3. Tempo.co. (2020). Kwik Kian Gie: Kritik terhadap IMF dan Kapitalisme Kroni. https://nasional.tempo.co/read/kwik-imf-kritik
  4. Republika.co.id. (2018). Kwik: Kebijakan Ekonomi Harus Berpihak pada Rakyat. https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/nasional/18/kwik-kritik-ekonomi
  5. Prasetiya Mulya. (2021). Jejak Pemikiran Kwik Kian Gie di Dunia Pendidikan. https://www.prasetiyamulya.ac.id/kwik-kian-gie-legacy

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun