Langkah ini mengubah paradigma publik tentang fungsi masjid. Tidak lagi sekadar tempat ritual, tetapi pusat transformasi sosial berbasis nilai spiritual. Hal ini dapat menjadi contoh penting bagi pengelola tempat ibadah lainnya agar lebih kontekstual dalam menjawab tantangan zaman, terutama di tengah ancaman krisis iklim global.
2. Kolaborasi Strategis: Sinergi Antara Masjid, Korporasi, dan Negara
Yang menjadikan gerakan ini unik adalah sinergi multiaktor yang terbangun secara elegan. Istiqlal Global Fund (IGF) menggandeng PT Ilectra Motor Group—bagian dari Indika Energy—dalam kerja sama yang disahkan secara resmi di kompleks Masjid Istiqlal. Dalam kerja sama ini, motor listrik ALVA akan menjadi kendaraan utama komunitas sekaligus simbol transformasi energi ramah lingkungan.
Komisaris Utama Indika Energy, Arsyad Rasyid, menyatakan bahwa kemitraan ini sejalan dengan visi keberlanjutan perusahaan. Tidak hanya sekadar memasarkan produk, Indika membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di kawasan masjid dan mendukung proyek liquid tree yang digagas IGF. Setiap unit liquid tree setara dengan 240 pohon dalam menyerap karbon dioksida—sebuah inovasi teknologi ramah lingkungan yang juga edukatif.
Di sisi pemerintah, kehadiran Menteri Agama RI dalam pencanangan ini menunjukkan bahwa negara pun melihat pentingnya pendekatan berbasis komunitas keagamaan dalam isu lingkungan. Ini adalah model public-private-religious partnership yang patut dicontoh dalam pelaksanaan kebijakan ekologis yang inklusif dan berkelanjutan.
3. EV Community: Reposisi Fungsi Masjid dalam Dunia Modern
Pembentukan Istiqlal EV Community memperluas ruang gerak masjid dari fungsi tradisional menuju peran sebagai pusat gaya hidup berkelanjutan. Komunitas ini tidak hanya ditujukan untuk pengguna kendaraan listrik, tetapi menjadi titik temu antarindividu dan keluarga yang peduli akan lingkungan, teknologi hijau, dan semangat kolektif menuju masa depan yang lebih bersih.
Melalui EV Community, aktivitas masjid menjadi lebih kontekstual: kegiatan seperti fun ride, edukasi kendaraan listrik, hingga green bazaar bisa digelar rutin, menyasar generasi muda yang kerap merasa terasing dari kegiatan keagamaan konvensional. Ini adalah bentuk rebranding masjid yang cerdas—tanpa meninggalkan nilai inti, tetapi justru memperluas pengaruhnya.
Dengan pendekatan ini, Masjid Istiqlal memberi teladan bagaimana institusi keagamaan bisa relevan dan adaptif dalam dunia yang berubah cepat. EV Community bukan sekadar tentang motor listrik, tetapi tentang menghidupkan spiritualitas dalam gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap planet ini.
4. Literasi Lingkungan dan Pendidikan Intergenerasional
Salah satu aspek paling menjanjikan dari gerakan ini adalah peran pendidikannya. Rencana pembangunan laboratorium liquid tree dan penyediaan fasilitas hijau di kompleks masjid tidak hanya bersifat dekoratif, melainkan juga fungsional. Remaja dan anak-anak dapat melihat langsung bagaimana mikroalga bekerja menyerap COâ‚‚ dan menghasilkan oksigen, menjadikan masjid sebagai living classroom.