Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Polemik Penulisan Sejarah Ulang, Apa yang Harus Dilakukan?

26 Mei 2025   17:00 Diperbarui: 26 Mei 2025   17:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sejarah bukanlah sesuatu yang telah berlalu, melainkan sesuatu yang masih ada." (Dok. Kompas.com)

Daftar Pustaka:

Gonggong, Anhar (2005). Pembaruan Historiografi Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Adam, Asvi Warman. (2010). Pelurusan Sejarah Indonesia. Jakarta: Ombak.

Abdullah, Taufik (Ed.). (2012). Historiografi Indonesia: Dalam Perspektif Pasca-Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2025/05/20/13050581/puan-jangan-ada-pengaburan-fakta-dalam-penulisan-ulang-sejarah.

https://nasional.kompas.com/read/2025/05/22/13315091/anggota-dpr-tolak-istilah-sejarah-resmi-seolah-sejarah-di-luar-itu-ilegal.

https://nasional.kompas.com/read/2025/05/26/15384011/tulis-ulang-sejarah-fadli-zon-era-habibie-hingga-jokowi-belum-pernah-ditulis?source=headline.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun