Kuncinya ada pada dua hal: biaya awal yang rendah dan potensi keberlanjutan. Tak perlu modal besar, cukup riset pasar kecil-kecilan dan kemauan belajar.
Bahkan usaha sambilan yang dikerjakan paruh waktu bisa menjadi fondasi ketahanan finansial keluarga.
6. "Asuransi: Satu Contoh dari Banyak Pilihan"
Sebagian orang menemukan peluang baru dari produk yang dulu hanya dipandang sebagai pelindung. Di tangan mantan pekerja, asuransi bisa berubah menjadi ladang penghasilan.
Namun penting dicatat: ini hanya salah satu contoh. Ada pula yang berhasil sebagai agen properti, penjual makanan sehat, hingga konsultan daring. Intinya adalah mencari bentuk usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan.
Yang dibutuhkan bukan sekadar peluang, tapi keberanian menjajaki. Menjadi agen perubahan dimulai dari kemauan menyiapkan diri.
Penutup
Gelombang PHK dan ketidakpastian kerja bukan hanya soal kehilangan, tapi juga soal pencarian---pencarian bentuk baru bertahan hidup dengan kepala tegak. Banyak orang kini mulai memikirkan cara lain untuk bertahan---bukan hanya dengan menabung atau berhemat, tapi juga membuka diri pada skenario-skenario baru, termasuk usaha-usaha yang ringan dijalankan, berbiaya kecil, dan relatif minim risiko.
Bagi sebagian orang, menjadi agen layanan finansial hanyalah satu dari sekian banyak opsi. Bagi yang lain, menjajaki usaha mikro, menjual keahlian secara daring, atau bergabung dalam ekosistem ekonomi digital bisa menjadi jalan. Intinya bukan pada bentuk usahanya, tapi pada keberanian untuk merancang ulang arah hidup. Di tengah ketidakpastian, yang paling siaplah yang tetap bisa berdiri tegak. Wallahu a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI