Mohon tunggu...
Karmila P. Lamadang
Karmila P. Lamadang Mohon Tunggu... Dosen - seorang ibu

dosen di universitas Muhammadiyah Luwuk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakteristik dan Konsep Pendidikan Masyarakat Tradisional

3 Juli 2022   20:42 Diperbarui: 3 Juli 2022   21:03 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup terpencil secara Geografis dan sulit di jangkau 

Salah satu ciri masyarakat tradisional adalah hidup pada geografis yang susah dijangkau atau dipedalaman jauh dari kehidupan sosial lainnya. Di Indonesia masih banyak daerah-daerah yang belum terjamah atau sengaja untuk menutup diri dari kehidupan luar mereka tinggal dilereng-lereng gunung dan hidup bergantung pada alam. Contoh pada masyarakat suku Wanna di Sulawesi Tengah. 

Pada umumnya hidup  pada ekonomi subsistem (memenuhi kebutuan sehari-hari) 

Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang sangat mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Mereka sangat tergantung pada alam. Untuk memenuhi sandang pangan mereka mengandalkan alam baik hasil perkebunan mereka sendiri maupun yang disediakan oleh alam secara alamiah.

Peralatan dan teknologinya sederhana

Masyarakat tradisional dalam mengerjakan lahan pertanian menggunakan alat-alat yang cukup sederhana semisal menggunakan baru kayu dan lain sebagainya.


Menggantungkan hidup pada lingkungan dan Sumber Daya Alam 

Ciri masyarakat tradisional adalah salah satunya menggantungkan hidup dari alam. Mereka memanfaatkan sumber daya alam untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

  • Konsep pendidikan Masyarakat tradisional  
  • Pendidikan tradisional sering  disebut dengan pendidikan yang konvensional yang perangkat pendidikannya terdiri dari guru, peserta didik, ruang kelas, sistem administrasi pendidikan, media pembelajaran (kurang canggih) dan proses pembelajaran hanya bertumpuh pada guru. guru adalah satu-satunya sumber informasi.   

Menurut Smith (2001:164-165), ciri-ciri umum dari sekolah tradisional antara yakni :

  • Peserta didik  biasanya dikirim ke sekolah dalam wilayah geografis tertentu
  • Prinsip sekolah biasanya otoritarian; anak-anak diharapkan menyesuaikan diri dengan tolak  ukur dan ketetatapan yang sudah ada
  •  Guru sebagai penentu kebijakan (guru memikul tanggung jawab pengajaran, berpegang pada kurikulum yang sudah ditetapkan)
  • Kurikulum berpusat pada subjek-subjek akademik
  • Di dalam kelas, guru menjadi satu-satunya pelaku pendidikan
  • Guru berbicara dan murid hanya menyimak tanpa ikut berperan aktif
  • Promosi tergantung pada penilaian guru
  • Bahan ajar yang paling umum tertera dalam kurikulum adalah buku-buku teks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun