Mohon tunggu...
Karmani Soekarto
Karmani Soekarto Mohon Tunggu... Novelis - Data Pribadi

1. Universitas Brawijaya, Malang 2. School of Mnt Labora, Jakarta 3. VICO INDONESIA 1978~2001 4. Semberani Persada Oil 2005~2009

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Steroid pada Tubuh akibat Minum Jamu Sembarangan

16 Maret 2018   23:07 Diperbarui: 17 Maret 2018   05:20 3479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang digunakan secara luas untuk mengobati beberapa kondisi medis. Umumnya, obat ini digunakan untuk meredakan gejala pembengkakan, kemerahan, gatal-gatal, dan reaksi alergi.

Kortikosteroid merupakan tiruan dari hormon manusia yang normalnya diproduksi oleh kelenjar adrenal (dua kelenjar kecil di atas ginjal). Obat ini tergolong jenis obat keras, sehingga memiliki efek samping yang bisa sangat serius.

Tubuh manusia, tepatnya kelenjar adrenal, menghasilkan hormon kortisol yang diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan, namun jika produksi hormon tersebut tidak sesuai kebutuhan, maka umumnya dokter juga akan meresepkan obat ini.

Tiga paragrap di atas ini aku kutip Pengertian Kortikosteroid dari Blog ALODOKTER.

Gambar aku muat halaman belakang agar tak merugikan pihak lain

Sudah sangat jelas bahwa tubuh memproduksi sendiri kortisol bukan? Kini apa yg terjadi bila seseorang minum jamu Asam Urat, Encok, Pegel Linu yang mengandung Steroid biasanya dijual bebas di pasaran dan kadang disita oleh BPOM bila dirazia. Jamu herbal model begini tidak memiliki ijin edar dan kebanyakan dicampur dengan obat kimia.


Sebelum aku lanjutkan aku berpesan kepada anda sebaiknya tidak minum jamu asam urat bila tidak terdaftar pada BPOM, bila tercantum nomor terdaftar pada BPOM sebaiknya anda bertanya kepada BPOM  siapa tahu nomor tersebut adalah fiktif seperti yang aku alami, sehingga di tahun 2016 aku terkapar di tempat tidur selama 6,5 bulan, tidak mampu berjalan, disertai rasa sakit diseluruh tubuh.

Menghentikan pengaruh Steroid.

Tanpa aku sadari ternyata Jamu Asam Urat yang dibelikan temanku dari Palembang saat ia menghadiri pernikahan adik iparnya, membuat aku terperangkap terhadap ketergantungan jamu merk JH produksi Jawa Tengah, Indonesia.

Desember 2012, saat pertama kali aku mimum rasa segar, sakit asam urat langsung sirna, kemudian aku mengirim email ke BPOM menanyakan kebenaran tentang nomor register yang saat itu tercantum pada pembungkusnya, sungguh mengejutkan bahwa jamu tersebut tidak terdaftar di BPOM dan dinyatakan nomor Register Fiktif, BPOM melarang meminum jamu berbentuk kapsul tsb.

Oleh karena nomor registernya fiktif aku sangat berhati hati minum jamu tersebut, hanya di kala asam urat kumat saja, itupun tidak mesti tiap hari, aku minum hanya 1 kapsul sehari walau anjuranya sehari 2 kali @ 2 kapsul. Belakangan nomor register malahan sudah tidak dicantumkan pada bungkus sachet jamu tersebut.

Mungkin karena minum jamu dalam kurun waktu lama, terlambat minum lututku sakit dan mengira ini disebabkan oleh kenaikan kadar asam urat sehingga dengan terpaksa minum jamu agar reda gangguannya. Lama kelamaan aku semakin curiga kenapa asam urat kambuh semakin sering sementara makanan yg menyebabkan kenaikan asam urat aku hindari, sedangkan kadar asam uratku 7, ya karena tubuh memiliki ketergantungan terhadap steroid yang terkandung dalam jamu tersebut.

Mulanya aku hanya iseng2 ingin menghentikan jamu yang sudah aku minum hampir 4 tahun di kala asam urat kumat, jadi tidak setiap hari. Iseng2 menghentikan jamu tidak berhasil malahan selama 2½ bulan aku harus terkapar di tempat tidur karena kedua kakiku sakit shg aku tidak bisa berjalan, mulai dari 8 April - 23 Juni 2016. Aku tidak mengerti kenapa kakiku bengkak juga otot ototku sakit semua. 

Aku tidak mengobati hanya kadang aku minum jamu itu lama2 sembuh. Oleh karena sakit ini bila diam saja tidak seberapa mengganggu, beda dengan asam urat tiap saat radang dan cenut cenut, maka aku tidak begitu risau juga karena sakit ini tidak mengganggu nafsu makan.

Setelah sehat kini benar2 aku ingin menghentikan jamu agar aku tidak memiliki katergantungan terhadap jamu tersebut. Saat aku sedang berolah raga jalan cepat sejauh 3 Km dalam waktu 30 menit yang ke 10 x, setelah mencapai 15 x rencana akan aku tingkatkan menjadi sejauh 5 Km dalam 45 mnt sebagai mana biasanya (olah raga ini sementara aku tinggalkan aku ganti dengan jalan kaki di terik matahari saat pulang dari sholat lohor sejauh 2 Km selama 20 mnt untuk menikmati sinar matahari di siang hari), maka aku bermaksud serius menghentikan jamu tersebut pada tgl 19 Agustus 2016, ternyata sehari kemudian tubuhku rasa lemas di sertai pembengkakan pada lutut, kedua mata kaki, praktis aku tidak mampu berjalan, berdiripun menggunakan penyangga, walker.

Menghentikan jamu inipun atas permintaan teman sekerjaku dulu karena ia merasa bersalah tiap kali aku membeli dari Palembang melalui dia, saat BPOM melarang meminumnya iapun mengetahui.

Semua sakit sendi, otot dan tulang yang pernah sembuh oleh jamu itu muncul kembali secara bersamaan tentu sakitnya bukan main. Ternyata sakit hanya ditekan oleh steroid agar tidak terasa, kini muncul lagi. Jadi sembuhnya sakit itu semu.

Sekarang aku sadar bahwa jamu tersebut mengandung kortiko steroid, ini berdasarkan pengalamanku menghentikan penggunaan obat generik Prednison saat Okt 2012 - Des 2012 sebelum aku mengenal jamu tetsebut. Begitu Prednison aku hentikan seketika tubuhku lemas tidak bertenaga namun hanya berselang seminggu, sejak saat itu aku tidak mau lagi minum Prednison.

Kini aku juga berkesimpulan sakitku yang menyebabkan aku sakit selama 2½ bln, aku tidak mampu betjalan adalah pengaruh Kortiko Steroid, yang kuhentikan secara iseng tidak berhasil, begitu serius aku menghentikan ternyata aku mengalami sakit yang sama persis dengan yg aku alami 8 April - 23 juni 2016.

Saat 10 Okt 2016 sudah berjalan di minggu ketujuh aku berhenti bertahap dari pengaruh jamu tersebut namun belum berhasil, jamu masih aku minum paling lambat tiap 36 jam sekali, bila tubuhku rasa sakit berlebih yang aku tidak sanggup menahan sakit, maka aku minum 2 x sehari pagi dan malam, itupun hanya 2 kali.

Menahan sakit selama 7 minggu bukan waktu sebentar, namun aku juga berpuasa untuk melunasi utang puasa ramadhan th 79, 80, 81 dan 82 sebanyak 120 hari, aku tidak berpuasa saat bulan ramadhan th79-82 itu krn aku sakit maag. Aku kuat berpuasa walau aku sakit nafsu makan tak sedikitpun terganggu, hanya tidak mampu berjalan krn tulang dan sendi sakit. Dan saat aku tulis sekarang ini aku masih berpuasa di hari ke 109, maklum melunasi puasa ramadhan ini tidak terusan, sesekali berhenti.

Aku belum tahu pasti kapan aku mampu meninggalkan jamu ini, yang sudah aku hentikan bertahap sampai minggu ketujuh nampaknya belum ada hasilnya.

Disini aku sdh putus asa, keinginanku agar aku mampu berjalan lagi nampaknta jauh dari harapanku, namun apakah aku harus terus tinggal di tempat tidur, maka aku mencoba browsing bagaimana Taperring Off yg benar, ketemukan blog milik Nurmilasari sbb: https://nurmilasari21.wordpress.com/2010/07/09/tapering-down-how-to-do-it/

ternyata juga bertahap dan mengurangi takaran, sementara aku hanya bertahap tanpa mengurangi takaran, hanya memperpanjang waktu minum. 

Yang dicontohkan dalam Tapering Off adalah Pil Prednison yg sdh memiliki ukuran. Sementara jamu dalam kapsul tidak ada ukuran, maka aku berinisiatip membuka kapsul utk mengurangi takarannya. Kemudian aku ke apotik membeli kapsul kosong utk memindahkan isinya menjadi dua. Aku masih bisa setir dalam komplek walau tidak mampu berjalan.

Dari tgl 11 Okt sampai 18 Oktober itulah kapsul mulai aku bagi dua kemudian aku minum tiap pagi sekali ternyata tubuhku mau menerima sakit mulai berkurang.

Selanjutnya kapsul aku bagi 3 aku minum hanya 3 hari saja, ternyata tubuh juga bisa menerima, hatiku mulai berbumga bunga rasanya aku bisa sembuh dari deraan jamu kapsul ini.

  • Perlu dicatat dalam keadaan sakit seperti ini akupun terkena katarak sjk 12 Agustus 2016 jadi juga sambil mengobati mata dengan bunga kitolot spt yg aku tulis dalam artikel Katarak sembuh oleh bunga kitolot, klik disini.

Setelah tubuhku mau menerima kapsul kemudian kapsul kini saatnya aku bagi lagi menjadi 4, jadi kapsul isinya ¼ saja.

Minum kapsul ini berlangsung lama sampai akhirnya tubuh mampu menerima kapsul dalam waktu dua hari sekali.

Ternyata tubuhku mau menerima juga, artinya kelenjar adrenal, mampu menghasilkan sendiri hormon kortisol yang diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan. Dulu kelenjar adrenal ini tidak mau berproduksi karena asupan kortisol terganggu oleh asupan dari luar berupa jamu kapsul JH yang mengandung kortiko steroid, sehingga saat jamu distop tidak ada kortisol dalam tubuh utk menjaga kondisi kesehatan, akibatnya tubuh lemas dan sakit, maka Jamu kapsul JH tidak dapat dihentikan secara tiba tiba.

Kini tanggal 21 Nov 2016 saat jamu kapsul JH sudah waktunya aku stop sambil aku amati apa yang bakal terjadi.

01- 23 Des 2016. Kini aku sdh mampu berjalan di jalan depan rumah dan rumah tetangga sebelah kanan rumah, bolak balik, artinya aku mampu berjalan 60 meter, mampu 10 kali. Demikian bertahap sampai aku mampu berjalan sebanyak 30 kali artinya aku sdh mau berjalan 2 km. 

Kini hampir dua minggu aku belajar sholat lagi yang selama ini aku lakukan sholat dengan duduk. Ya ampun di hari pertama aku tidak mampu sujud, langsung jatuh tertelungkup tetapi tangan masih kuat menahan tubuh. Semua tulang dan sendi kaku setelah lebih dari 3 bulan sholat duduk.

Lutut tidak mampu menempel sajadah yang aku lambari handuk kulipat rangkap 8 plus 2 sajadah. Akhirnya dengan susah payah aku berhasil mengatasi, sholat dengan normal.

Tgl 23 Desember 2016, setelah aku mampu sholat tidak dengan duduk alias wajar layaknya orang sehat, saatnya sholat ishak aku ke mesjid. Sampai di masjid ternyata aku menginjak lantai marmer berjingkat jingkat, tapak kakiku tidak kuat menapak di lantai marmer tetapi tetap kupaksa, maklum selama 4 bulan hampir di tempat tidur tak pernah menginjak lantai kecuali memakai sandal ringan.

Tgl 23 ini aku menyatakan aku sdh sembuh, aku juga sembuh dari mata katarak karena aku sdh bisa melihat normal. Dan sampai aku tulis artikel ini alhamdulillah, aku lebih sehat dari pada saat aku mimum jamu JH kapsul itu.

Untuk itu sekali lagi aku menyarankan kepada anda pembaca agar berhati hati minum jamu yang memiliki tanda tanda sembuh seketika, anda bisa menanyakan melalui email ke BPOM, No. Telp/Fax : 021-84304049

e-mail : bpom_jakarta@pom.go.id atau

serlik.bbpomjkt@gmail.com.

Tidak minum sembarangan agar tidak menyesal di kemudian hari seperti yang aku alami, ibarat pepatah mengatakan Nasi Sudah Menjadi Bubur. Beruntung aku memahami kalau tubuh lemas itu krn pengaruh steroid, akupun tidak berobat ke dokter, hanya aku menanyakan ke teman pesiunan dokter yg menyarankan agar dihentikan bertahap namanya tapering off. Bisa dibayang kalau saja tidak memahami arti Steroid tidak tahu apa yg terjadi dengan aku.

Mudah-mudahan tulisan ini dapat menambah wawasan anda. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun