Mohon tunggu...
Karlo Geofandy
Karlo Geofandy Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa Universitas Bunda Mulia

Mahasiswa Universitas Bunda Mulia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

14 Mitos tentang Coronavirus, Hoax atau Fakta?

15 Februari 2020   22:14 Diperbarui: 16 Februari 2020   04:38 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : WHO

Ganasnya perkembangan Coronavirus membuat kegelisahan pada masyarakat dunia, secara resmi World Health Organization (WHO) sendiri telah merilis Advice for Public berupa Myth Buster untuk menjawab mitos-mitos yang sering beredar dan kerap kali menjadi hoax (berita bohong) yang meresahkan masyarakat. Dalam artikel tersebut terdapat 14 pertanyaan-pertanyaan terkait Coronavirus itu sendiri seperti yang terlansir dibawah ini:

1. Apakah pengering tangan efektif membunuh virus corona?

Tidak. Pengering tangan tidak efektif dalam membunuh virus corona. Untuk melindungi diri dari virus baru ini, sebaiknya Anda membersihkan tangan menggunakan pencuci tangan berbahan alkohol atau cuci tangan Anda dengan sabun dan air. Ketika tangan Anda sudah bersih, sangat disarankan untuk mengeringkannya dengan benar menggunakan tisu atau pengering udara hangat.

2. Bisakah lampu desinfeksi ultraviolet membunuh virus corona?

Lampu UV sebaiknya tidak digunakan untuk mensterilkan tangan atau bagian kulit lainnya karena radiasi UV dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

3. Seberapa efektif pemindai temperatur dalam mendeteksi orang yang terinfeksi virus corona?

Pemindai temperatur efektif dalam mendeteksi orang yang sudah menunjukan tanda - tanda demam seperti memiliki suhu lebih tinggi daripada suhu biasanya karena infeksi dari virus corona.

Namun, pemindai tersebut tidak dapat mendeteksi orang yang sudah terinfeksi tetapi belum menunjukan tanda - tanda demam. Hal ini disebabkan karena demam akan timbul setelah 2 sampai 10 hari setelah orang tersebut terinfeksi virus corona.

4. Bisakah menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh membunuh virus corona?

Tidak. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak membunuh virus yang sudah masuk ke tubuh Anda. Menyemprotkan bahan - bahan tersebut bahkan dapat berbahaya untuk pakaian dan selaput lendir Anda (seperti mata, mulut). Meskipun alkohol dan klorin dapat mendesinfeksi permukaan, bahan - bahan tersebut harus digunakan dengan sewajarnya saja.

5. Apakah aman untuk menerima surat atau paket dari China?

Ya, itu aman. Anda yang menerima paket dari China tidak memiliki resiko terjangkit virus corona. Dari analisa yang sudah dilakukan sebelumnya, WHO memaparkan bahwa virus corona tidak bertahan lama pada benda mati seperti surat dan paket.

6. Dapatkah hewan peliharaan di rumah menyebarkan virus corona?

Untuk saat ini, belum ada bukti pasti bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing dapat terinfeksi virus corona. Namun, alangkah baiknya untuk menghindarinya dengan mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menyentuh hewan peliharaan Anda. Ini juga dapat melindungi Anda dari virus - virus umum seperti E.Coli dan Salmonella yang dapat ditularkan dari hewan peliharaan ke manusia.

7. Bisakah vaksin radang paru-paru melindungi dari virus corona?

Tidak. Vaksin radang paru-paru seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenzae tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan dari virus corona

Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksinnya sendiri. Para peneliti sedang mencoba untuk mengembangkan vaksin terhadap virus corona ini dan WHO mendukung usaha mereka.

Meskipun vaksin - vaksin tersebut tidak efektif terhadap virus corona, vaksinasi terhadap gangguan pernapasan sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan Anda.

8. Dapatkah membersihkan hidung dengan air garam secara rutin dapat membantu pencegahan infeksi virus corona?

Tidak. Tidak ada bukti bahwa membersihkan hidung dengan air garam secara rutin dapat melindungi seseorang dari infeksi virus corona.

Ada beberapa bukti terbatas bahwa membersihkan hidung dengan air garam dapat membantu seseorang pulih dari flu biasa dengan cepat. Namun begitu tidak terdapat bukti bahwa hal tersebut dapat mencegah infeksi pernapasan.

9. Dapatkan berkumur dengan mouthwash melindungi dari infeksi virus corona?

Tidak. Tidak ada bukti bahwa menggunakan obat kumur dapat melindungi seseorang dari infeksi virus corona

Beberapa merk obat kumur dapat membunuh mikroba tertentu yang terdapat pada air liur di mulut Anda. Namun, ini tidak berarti obat kumur dapat melindungi Anda dari infeksi virus corona.

10. Dapatkan memakan bawang putih membantu mencegah infeksi virus corona? 

Bawang putih adalah makanan sehat yang memiliki sifat antimikroba. Akan tetapi, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa memakan bawang putih telah melindungi seseorang dari virus corona. 

11. Apakah mengolesi minyak wijen dapat menghalangi virus corona memasuki tubuh?

Tidak. Minyak wijen tidak membunuh virus corona. Ada beberapa desinfektan berbahan kimia yang bisa membunuh virus corona di permukaan seperti pemutih / desinfektan berbasis klorin, baik pelarut, etanol 75%, asam perasetat dan kloroform. 

Tetapi hal - hal tersebut memiliki dampak yang kecil terhadap virus corona jika Anda memakainya di kulit maupun di bawah hidung Anda. Bahkan hal tersebut berbahaya apabila terkena kulit.

12. Apakah virus corona baru mempengaruhi orang yang lebih tua, atau orang yang lebih muda juga rentan?

Orang - orang dari segala usia dapat terinfeksi virus corona. Orang yang lebih tua dan orang yang sudah memiliki kondisi medis sebelumnya (seperti asma, diabetes, dan penyakit jantung) lebih rentan menjadi sakit parah dengan virus ini.

WHO menyarankan agar orang - orang dari segala usia untuk mengambil langkah dalam melindungi diri mereka sendiri seperti mengikuti kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.

13. Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati virus corona?

Tidak. Antibiotik tidak bekerja terhadap virus, hanya bakteri.

Virus corona adalah virus, oleh karena itu antibiotik tidak boleh digunakan untuk mencegah atau mengobati.

Namun, apabila Anda dirawat di rumah sakit, Anda mungkin mendapatkan antibiotik karena infeksi bakteri juga dapat terjadi secara bersama

14. Apakah ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona?

Hingga saat ini belum ada obat khusus yang dianjurkan untuk mencegah dan mengobati virus corona.

Tetapi, bagi yang terjangkit virus corona sebaiknya menerima penanganan medis yang tepat untuk mengobati gejala - gejala, dan mereka yang sudah sakit parah harus menerima perawatan intensif.

Beberapa perawatan khusus sedang dalam investigasi dan akan diuji melalui ujian klinis. WHO membantu untuk mempercepat penelitian dan pengembangan WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah rekanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun