Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Demam Emas dan Kegelisahan Kita

19 April 2025   14:22 Diperbarui: 19 April 2025   17:31 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi (AI Generated)

Demam Emas dan Kegelisahan Kita: Apa yang Sebenarnya Ingin Kita Miliki?

Sebagai perempuan saya suka emas terutama dalam bentuk perhiasan. Walau hanya beli sekedarnya tetapi emas selalu menjadi pilihan awal jika ada uang "nganggur".

Kenapa  saya menyukai emas ? karena menurut saya selain bisa jadi perhiasan yang cantik, menarik, dan elegan, emas bisa dengan mudah dijual jika sedang butuh dana darurat.

Sekarang ini saya sedang menyukai bahasan diantaranya mindfulness, positive psychology, dan growth mindset, lalu kebetulan Kompasiana memiliki topik pilihan tentang Fomo Beli Emas.

Saya ingin membuat topik pilihan Fomo Beli Emas ini jika dilihat dari sisi mindfulness, positive psychology, dan growth mindset yang ditayangkan pada artikel kali ini.

Beberapa bulan terakhir, media sosial seperti pasar malam yang riuh: penuh promo tabungan emas, ajakan investasi logam mulia, dan testimoni yang menyilaukan.

Judul-judul artikel seolah berlomba membuat kita gelisah: 

"Jangan Sampai Ketinggalan!", 

"Sekarang Waktunya Beli Emas!", atau 

"Siap-Siap Menyesal Kalau Nggak Investasi Mulai Sekarang!"

Kita pun mulai bertanya-tanya, "Apakah aku harus ikut juga?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun