Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Senang Membaca, (Kadang-kadang) Menulis, Menggambar Pola/Gambar Sederhana

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mindful Spending sebagai Upaya Bijak Mengelola Keuangan Setelah Lebaran

15 Maret 2025   09:23 Diperbarui: 16 Maret 2025   07:10 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atur keuangan saat Ramadan hingga lebaran. (Shutterstock/Prostock Studio via Kompas.com)

Sebelum kembali ke rutinitas, luangkan waktu untuk mengevaluasi keuangan:

Cek saldo rekening dan tabungan. Apakah masih sesuai target atau justru menipis?

Tinjau utang dan cicilan. Jika ada utang konsumtif akibat belanja Lebaran, segera buat rencana pelunasan.

Analisis pengeluaran Lebaran. Apa saja yang menjadi pemborosan dan bisa dikurangi di masa depan?

"Beware of little expenses; a small leak will sink a great ship." - Benjamin Franklin

Pengeluaran kecil yang tidak terkendali bisa merusak stabilitas keuangan.

2. Hindari Konsumsi Impulsif Pasca Lebaran

Setelah Lebaran, godaan konsumsi masih terus berlanjut, dari diskon belanja online hingga ajakan nongkrong bersama teman dan keluarga. Untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu, gunakan prinsip STOP sebelum membeli sesuatu:

S -- Sadari apakah barang itu benar-benar dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat.

T -- Tanyakan apakah ada alternatif yang lebih hemat atau bisa ditunda.

O -- Observasi kondisi keuangan sebelum memutuskan.

P -- Pikirkan dampaknya pada finansial jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun