Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Itu Pulang ke Rumah

18 Desember 2021   19:50 Diperbarui: 18 Desember 2021   19:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada rasa haru saat masuk ke Kompasiana lagi setelah lama sekali tidak berkunjung. Saya malah merasa seperti sedang pulang ke rumah, walau terkesan berlebihan malah mungkin lebay tapi ya itu yang dirasakannya.

Berbulan-bulan tidak menulis dan menayangkan artikel ibarat merantau keluar dari rumah untuk kuliah, bekerja, usaha, atau apapun yang dilakukan untuk mematangkan proses menjalani hidup.

Artikel kali ini memang hanya curhatan saya tentang kegiatan menulis salah satunya di Kompasiana yang ibaratnya rumah dan tidak menulis ibaratnya kesibukan keluar rumah.

Berbulan-bulan tidak menulis dengan berbagai alasan diibaratkan seperti menjalani kehidupan diluar rumah persis seperti tahapan seseorang yang harus keluar rumah untuk menjalani kehidupan selanjutnya  dengan siklus dengan kecepatan tinggi juga menyibukkan.

Tidak dipungkiri selama proses menjalani lika-liku kehidupan akan dihampiri perasaan lelah dan tidak jarang mendorong untuk pulang tapi ada saja penghalang untuk mewujudkannya.

Bagaimanapun pulang itu seperti satu keharusan yang menuntut juga menarik diri sendiri untuk melakukannya karena sesungguhnya tidak ada tempat seperti rumah.

There is no place like home. (L. Frank Baum)

Alasan kuat kenapa kita selalu ingin pulang karena secara sadar atau tidak sadar kita selalu meninggalkan dan meletakkan hati kita di rumah. Tarikan hati selalu sangat kuat untuk pulang seperti besi yang tertarik magnet.

Home is where the heart is. (Pliny the elder)

Selain karena hati kita yang secara suka rela ditinggalkan di rumah hiruk pikuk kehidupan apalagi kehidupan dengan perjalanan yang cepat membutuhkan tempat istirahat untuk menemukan kenyamanan agar bisa melanjutkan ritme kehidupan yang serba sibuk.

There is nothing like staying at home for real comfort. (Jane Austin)

Pulang menjadi satu hal yang akan memberikan energi baru setelah kelelahan dan melanjutkan menjalani kehidupan.

Begitupun dengan menulis bisa melepaskan kelelahan, keraguan, ketidaksukaan, ketidaksetujuan, hal apapun yang menjadi keresahan dalam menjalani hidup.

Bagi saya menulis itu seperti pulang ke rumah. Itu yang menyebabkan rasa haru saat berkunjung kembali ke Kompasiana. Selalu ada tarikan kuat untuk menulis walau sudah lama berada dalam kode senyap menulis.

Cuma ya itu kadang pulang tidak bisa lama bahkan tidak jarang hanya beberapa saat saja, sama seperti saya  kalau sudah masuk lagi mode senyap maka off lagi deh menulisnya, yah alasan melulu ini sih, hehehe.

Tapi mumpung sedang di rumah Kompasiana saya akan menikmati saja momennya, mau tulisannya biasa saja, artikelnya masih kriuk seperti kerupuk, masih hambar seperti masakan kurang garam, bahkan (selalu) merasa tidak percaya diri (sebenarnya cenderung malu sih) untuk menayangkan artikelnya karena seringkali melupakan kaidah kepenulisan saya akhirnya hanya menikmati saja momen pulang (=menulis) sepuasnya.

Forget all rules. Forget about being published. Write for yourself and celebrate writing. (Melinda Haynes)

Satu kebahagiaan saat berada di rumah Kompasiana dan semoga semua Kompasianer selalu sehat ditengah pandemi yang belum juga usai ini.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana
Karawang, 18 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun