Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyaksikan Keindahan di Rumah Sakit

18 Desember 2018   16:12 Diperbarui: 18 Desember 2018   17:29 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada anak yang hidungnya selalu menempel selang, ada anak yang terkulai tidak berdaya, anak-anak dengan berbagai penyakit yang baru saya dengar istilahnya, ada yang difabel dan banyak anak-anak cantik dan tampan penderita down syndrome.

Si sulung selalu bangga pada anak-anak down syndrome, apalagi kalau mereka menunjukkan betapa mereka sangat mandiri, sangat membanggakan.

Pernah saat berobat dan masih menunggu dokter  di balik tempat duduk kami tiba-tiba ada anak perempuan muncul dengan muka belepotan oleh makanan. Si cantik tersenyum  kepada saya dan tersenyum malu pada si sulung. Si cantik seorang down syndrome, indah dan hangat saat menyaksikannya.

Yang lebih indah adalah saat saya melihat orangtua-orangtua hebat juga anak-anak dengan keberanian luarbiasa menghadapi kondisi apapun yang mereka dapat. Harapan untuk sehat menjadi hal yang dipegang erat untuk mengakhiri penyakit. Mata mereka seolah saling berkata kita hadapi bersama-sama maka semua akan bisa dilalui dan baik-baik saja.

Banyak keindahan dalam menghadapi dan menjalani kehidupan yang bisa disaksikan di rumah sakit. Jika ingin melihat sesuatu yang luarbiasa kita bisa temui di rumah sakit.

Semoga kompasianer sehat semua dan bisa selalu beraktifitas sehingga bisa ikut menegakkan langit biru sesuai peranannya. Salam sehat.

Karla Wulaniyati untuk Kompasiana

Karawang, Selasa 18 Desember 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun