Media sosial jelas punya peran besar. Di satu sisi, ia jadi ruang aman buat berbagi cerita. Tapi di sisi lain, algoritma sering tetap menonjolkan "tubuh ideal". Artinya, literasi digital jadi kunci---perempuan Gen Z perlu pintar memilah konten, bukan hanya menelannya mentah-mentah.
Penutup: Cantik Versi Gen Z
Perempuan Gen Z sedang menulis ulang definisi cantik. Bukan lagi ukuran baju, warna kulit, atau berat badan, tapi soal rasa nyaman dengan diri sendiri. Body positivity adalah awal, body neutrality bisa jadi solusi. Pada akhirnya, yang terpenting bukanlah bagaimana orang lain menilai, tapi bagaimana kita merasa sehat, bebas, dan percaya diri dengan tubuh sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI