Mohon tunggu...
Karim Noer
Karim Noer Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Pelajar Sepanjang Masa

Semua tempat adalah kelas, dan semua orang adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menatap Revolusi Mental Sepak Bola Indonesia

20 Mei 2023   14:00 Diperbarui: 20 Mei 2023   14:02 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: sportstars.id

Kemenangan Timnas sepak bola Indonesia U-22 pada SEA Games 2023 tentu sedikit memuaskan dahaga penantian panjang selama 32 tahun. Sebagaimana diketahui bersama, Indonesia memiliki tradisi sepak bola yang kuat dan penggemar yang antusias, sehingga gelar juara pada kompetisi regional tersebut menjadi momen yang sangat bersejarah.

Pada sisi lain, kemenangan ini menjadi awal permulaan yang baik dalam menerapkan revolusi mental Indonesia dari aspek sepak bola. Sebagaimana diutarakan oleh pimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pada 19 Mei 2023 di Bundaran Hotel Indonesia.

Sebagai sosok yang sudah memiliki pengalaman panjang dalam memajukan olahraga, khususnya sepak bola. Erick Thohir memiliki keyakinan besar dalam waktu dekat bangsa Indonesia akan berjaya dalam bidang sepak bola. Mengingat bangsa ini memiliki segala komponen untuk maju, mulai dari mater pemain, iklim, pemain dan juga mentalitas yang kuat.

Memulai Revolusi Mental Lewat Sepak Bola

Saya percaya bahwa olahraga sepak bola dapat menjadi awal dari revolusi mental yang positif. Sepak bola memiliki pengaruh yang kuat dalam masyarakat, dan dengan memanfaatkan popularitasnya, kita dapat mempromosikan nilai-nilai seperti kerja tim, fair play, disiplin, dan semangat kompetitif yang sehat.

Melalui sepak bola, kita dapat membangun kesadaran akan pentingnya menghormati lawan, menghargai perbedaan, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Olahraga ini juga bisa menjadi platform untuk melawan diskriminasi dan intoleransi dengan mendorong inklusivitas, persamaan, dan keragaman.

Selain itu, sepak bola memiliki potensi untuk mengubah persepsi masyarakat terhadap isu-isu sosial yang penting. Para pemain dan klub sepak bola terkenal memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan pesan tentang masalah seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial. Dengan memanfaatkan platform ini, revolusi mental dapat terjadi dengan memicu kesadaran dan tindakan positif dalam masyarakat.

Namun, penting untuk diingat bahwa revolusi mental tidak hanya terjadi melalui olahraga sepak bola saja. Dibutuhkan kerjasama lintas sektor dan upaya bersama dari berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan perubahan yang signifikan dalam masyarakat.

Dukungan Semua Elemen Bangsa

Tidak dapat dipungkiri bahwa dukungan dari semua elemen bangsa dapat mempercepat perkembangan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik. Olahraga yang yang satu ini melibatkan semua pihak, baik pemerintah, federasi sepak bola, klub, pemain, pelatih, media, dan penggemar. Sehingga dengan kata lain diri kita sendirilah yang dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sepak bola di negara ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun