Mohon tunggu...
Karet Ekstra
Karet Ekstra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sektor Pariwisata Tumbuh Signifikan, "Tambang Emas" Baru yang Digali Pemerintahan Presiden Jokowi

29 Agustus 2018   15:01 Diperbarui: 29 Agustus 2018   15:33 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan sektor pariwisata sebagai  program prioritas strategis untuk menopang pembangunan nasional. Perkembangan sektor pariwisata ini pun cukup menjanjikan.

Pada tahun ini, pariwisata ditetapkan menjadi sektor unggulan bersama dengan pertanian dan perikanan.

Untuk itu, pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung pariwisata, terutama pada lokasi-lokasi pariwisata prioritas yang telah ditetapkan.

Pembangunan pariwisata ini memiliki dinilai akan memiliki dampak yang luas, diantaranya, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, melestarikan alam dan lingkungan, serta memajukan kebudayaan nasional.

Selain itu, adanya sektor pariwisata yang maju juga akan mengangkat citra bangsa serta mempererat lersahabatan antar bangsa di dunia.

Dari segi ekonomi, pariwisata memiliki dampak yang besar serta multiguna yang signifikan bagi tumbuhnya mata rantai nilai tambah lintas sektor. Terutama berdampak positif pada UMKM sehingga turut membantu penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Presiden Jokowi sendiri menjadikan pembangunan sektor pariwisata sebagai salah satu strategi untuk mempercepat peningkatan dan penguatan cadangan devisa.

Sektor ini akan jadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia di 2018, yakni sebesar US$ 20 miliar atau naik sekitar 20% dari tahun 2017 yang sekitar US$ 16,8 miliar.

Peningkatan devisa tersebut berasal dari target 17 juta wisatawan mancanegara yang tahun ini dipercaya bisa tumbuh 22% dari tahun lalu.

Untuk mengejar target di atas, pemerintah saat ini mempromosikan 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai 'Bali Baru'.

Kesepuluh destinasi prioritas ini diantaranya adalah Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Kawasan Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Lombok), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Morotai (Maluku Utara).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun