Mohon tunggu...
Dede Tatang
Dede Tatang Mohon Tunggu... Guru - Putra Kamal, Larangan Brebes

Tulisan Anak Desa Untuk Negeri Tercinta Me Visit us : www.duniaelektronik.net , www.inspirasi-dttg.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lingkungan Terbaik Pembentuk Generasi Terbaik

22 September 2017   09:29 Diperbarui: 22 September 2017   09:42 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi
dok.pribadi
Butuh kerjasama  orang sekampung untuk membentuk anak menjadi baik, namun hanya butuh satu orang untuk merusaknya. Kata-kata tersebut memang benar adanya. Pernahkah anda mendengar seorang anak berkata tidak senonoh , berbuat yang tidak terpuji , padahal orangtuanya begitu ketat mendidik anak dalam hal-hal kebaikan ? atau pernahkah anda melihat anak usia sekolah sudah merokok bahkan yang lebih parah sampai mengkonsumsi Alkohol? Anak usia SD berfikir dan berkata forno? Jika sampai terjadi demikian lantas siapakah yang patut kita persalahkan?

Ya jawaban anda betul. Lingkungan dan manusia didalamnya memang memiliki pengaruh besar untuk mempengaruhi anak menjadi baik atau buruk. Anak akan mudah meniru hal-hal buruk yang disebutkan diatas jika anak melihat itu dilingkungannya, terlebih jika itu menjadi sesuatu yang lumrah. Saya terkadang dibuat sangat miris, bagaimana mungkin orangtua bisa sangat bangga jika anaknya yang masih kecil berani jogged-joged diatas panggung dengan biduan yang super sexsi. Sejak kecil ia sudah melihat hal-hal yang tidak seharusnya ia lihat, hingga akhirnya dewasa sedikit saja, imajinasinya sudah mengarah kehal-hal kotor lagi mesum. Siapakah yang patut dipersalahkan? Apakah anak harus kita persalahkan ? sementara ia awalnya tidak tahu apa-apa, lalu kemudian ia mempraktekan dari apa yang dilihat dilakukan oleh orang-orang di lingkungannya. Jika seandainya anak terbiasa melihat hal-hal yang baik tentu ia akan melakukan yang baik pula, karena manusia hanyalah makhluk yang meniru.

Kita yang bercita-cita memiliki keturunan terbaik tentu harus pandai menyikapi ini, jangankan lingkungan sinetron, bahkan lagu yang didengarkan  anakpun harus kita perhatikan. Hal ini  dikarenakan apa yang didengar dan dilihat anak , maka itulah yang akan mementuk karakter dan sikapnya.

Bayangkan seandainya yang dilihat anak setiap harinya adalah masyarakat yang gemar membaca Al-Qur'an, mengadakan pengajian, selalu berkumpul untuk mengkaji berbagai kitab Islam, setiap sore dimasjid-masjid terdengar bacaan orang mengaji saling bersahutan, setiap bertemu orang lain saling bersalaman dan mengucap salam, masyarakat hidup penuh kekeluargaan dan gotong royong, tentu anak kitapun akan belajar dari berbagai kebaikan tersebut hingga akhirnya jadilah anak kita kebanggaan Allah dan Rasul-Nya, jadilah anak kita yang gemar membaca Al-Qur'an, semangat menuntut ilmu, gemar memberi kemanfaatan untuk umat dan berbagai karakter baik lainnya, dan sekali lagi itu tidak ujug-ujug tapi karena lingkunganlah yang membentuknya.

Ah mustahil, ya itu mustahil karena kita mungkin dibesarkan dilingkungan yang kurang baik, sehingga kita mengaggap itu hal yang mustahil. Itu membuktikan bahwa kitapun adalah hasil dari produk lingkungan. Sementara mereka-mereka yang memang dibesarkan dilingkungan yang baik, agamis, dan pro pendidikan, tentu hal-hal yang saya sebutkan diatas adalah hal yang biasa.

Jadi tugas kita sekarang adalah  menciptakan lingkungan terbaik untuk anak-anak kita dan anak-anak soudara-soudara sedesa, sekecamatan dan  sekabupaten kita agar akhirnya masa depan anak-anak kita sebangsa dan setanah air menjadi anak-anak terbaik, baik dari segi kognitif, apektif , maupun psikomotoriknya.

Luar Biasanya Pengaruh Pendidikan Bagi Anak

DTTG Collection
DTTG Collection
Bagaimana hebatnya pasukan Kopasus kita atau terampilnya pasukan anti terror yang Bangsa kita miliki, tentu itu tak bisa terlepas dari tingginya kualitas pendidikan yang membentuk mereka. Semakin baik mutu kualitas suatu pendidikan tentu akan semakin mudah membentuk kulitas lulusannya.

Betapa banyak orang yang memiliki rasa percaya diri yang rendah, akhirnya bisa memiliki rasa percaya diri tinggi setelah berada dalam sautu pendidikan.

Orang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang minim akhirnya bisa berubah menjadi orang yang multitalenta setelah mengenyam pedidikan.

Itu adalah bukti bahwa pendidikan sangat berpengaruh besar bagi kemajuan dan kualitas manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun