Mohon tunggu...
Khoiril Anam
Khoiril Anam Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Konten seputar Olahraga dan aktivitas fisik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

UNNES gelar pengabdian mayarakat di Desa Banjaragung

25 Agustus 2025   22:20 Diperbarui: 25 Agustus 2025   21:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Senam bersama di Desa Banjaragung (Sumber: Dokumentasi pribadi tim pengabdi)

Jepara – Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan kesehatan masyarakat melalui program pengabdian di Desa Banjaragung, Kabupaten Jepara. Kegiatan yang berlangsung sepanjang Juli 2025 ini mengangkat tema “Program Penanggulangan Stunting melalui Gizi Seimbang dan Aktivitas Fisik” dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan masyarakat setempat.

Tim pengabdi dipimpin oleh dr. Anies Setiowati, M.Gizi bersama tenaga ahli lainnya, yaitu dr. Palgunadi, Sp.P.K., Rinta Amalia, S.Gz., M.Gz., dan Khoiril Anam, S.Si., M.Or.. Mereka juga didukung oleh mahasiswa Ilmu Keolahragaan UNNES yang turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada dua kegiatan utama, yaitu penyuluhan gizi seimbang serta pengembangan program aktivitas fisik melalui senam bersama. Melalui penyuluhan, tim memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pola makan bergizi bagi anak dan keluarga sebagai upaya mencegah stunting sejak dini. Sementara itu, senam bersama diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Banjaragung, yang tidak hanya menjadi sarana olahraga tetapi juga mempererat kebersamaan warga.

Koordinator lapangan, Nunus Indra Rahayu, menuturkan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya penanggulangan stunting. “Kami ingin agar masyarakat memahami bahwa gizi seimbang dan aktivitas fisik sederhana bisa menjadi langkah nyata dalam mencegah stunting. Dengan sinergi semua pihak, harapannya Desa Banjaragung dapat menjadi contoh desa yang sehat dan peduli terhadap tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Program ini sekaligus menegaskan peran UNNES sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan nyata di tengah masyarakat. Melalui kolaborasi akademisi, mahasiswa, dan warga, kegiatan ini diharapkan dapat mendukung target pemerintah dalam menurunkan angka stunting, khususnya di wilayah Jepara.

Dengan semangat gotong royong, pengabdian masyarakat UNNES di Desa Banjaragung menjadi bukti bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan generasi Indonesia yang lebih sehat dan produktif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun