Mohon tunggu...
Kapitan Wetar
Kapitan Wetar Mohon Tunggu... Buruh - "Hobiku Membaca & Menulis Setiap Waktu"

"Bacalah Semua Tulisan Sebagai Modal Dasar Pengetahuan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Hidup Orang Basudara"

25 Agustus 2019   14:45 Diperbarui: 5 September 2019   11:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tampak gunung pulau pura nun jauh disana dekat dihati

Anak pertama Dina Tonubadu menikah dengan Dicky Katipana dari Pulau Kisar Dusun Mesyapi-mata rumahnya"Weruon'no", dikaruniakan empat anak yaitu : Gheny Katipana, Alexander Katipana, Thommy Katipana, ada perempuan, namun meninggal. (mohon maaf apabila penulisan nama tidak lengkap dan mohon dilengkapi).

Anak kedua Hermanus Wariaka menikah dengan Welmince Wear dari Pulau Seram-Maluku, dikaruniakan berapa anak? Penulis dan sumber tidak tahu.

Anak ketiga Maria Tonubadu menikah dengan Mikhael Langkola menetap di Peitoko-Pureman-Alor, dikaruniakan tiga anak yaitu : Anus Langkola, Lenora Langkola, Ati Langkola, Rince Langkola, Jemmy Langkola, Tommy Langkola, Tenny Langkola, Nene Langkola, Ellen Langkola. (mohon maaf apabila penulisan nama tidak lengkap dan mohon dilengkapi).

Anak ke empat Carolina Tonubadu menikah dengan Teufilus Lapikoly dari Pulau Pura, dikaruniakan lima anak yaitu : Andareas Lapikoly, Agusta Lapikoly, Novalina Lapikoly, Abraham Yusuf Lapikoly. (mohon maaf apabila penulisan nama tidak lengkap mohon dilengkapi).

Anak ke lima Yosina Tonubadu menikah dengan Aser Pass dari Pulau Pantar, dikaruniakan enam anak yaitu : Yuliana Pass, Neriana Pass, Jemmy Pass, Roberth Pass, Lilies Pass. Yuliana sudah menikah di Pulau Pura, Neriana sudah menikah di Larantuka, Jemmy sudah menikah di Moru, Lilies sudah menikah di Moru. (mohon maaf apabila penulisan nama tidak lengkap dan mohon dilengkapi).

Anak angkatnya Philipus Tonubadu menikah dengan Adriana Were dari Pulau Wetar tepatnya di Desa Uhak, dikaruniakan lima anak yaitu : Gerson Were, Set Tonubadu, Fredek Tonubadu/meninggal, Nathaniel Tonubadu, Yokbeth Tonubadu.

Philipus Tonubadu meninggal diduga bulan Juli 1984 di Desa Moning. Sementara Adriana Were lahir di Desa Uhak pada thn 1947, dan meninggal di Desa Moning pada bulan Agustus thn 1976.

Dalam adat istiadatnya Pulau Wetar khususnya Suku Perai biasanya salah satu dari anak lelaki mengikuti marga Ibunya, namun bukanlah menjadi sebuah kewajiban dan tergantung kesepakatan keluarga terkait, maka itulah Gerson mengikuti marga Ibunya menjadi Were.

Gerson Were sudah menikah dua kali, dari istri pertama Yokbeth Lekota dikaruniakan tiga anak yaitu : Fransina Were, Yohannis Were, Anthonius Were. Dari istri kedua Mery Lowatu yang berasal dari Pulau Luang-Desa Elo, dikaruniakan empat anak yaitu : Arista Were, Heronia Were, Aliel Were, Delilla Were.

Set Tonubadu menikah pertama dengan Martha Mahoklory dari Pulau Kisar-Desa Lebelau mata rumah Ara, dikaruniakan empat anak yaitu : Yakomina Tonubadu, Yesayas A. Tonubadu, Adriana Tonubadu, Philipus Tonubadu/meninggal. Istri kedua Regina Serpiela dari Pulau Letti Desa Tomra, tidak mempunyai anak.

Nathaniel Tonubadu menikah dengan Sarah D. Makesso dari Pulau Wetar Desa Uhak, dikarunikan tujuh anak yaitu : Yesayas A. Tonubadu/anak angkat, Arni Alberth Tonubadu, Lodia Tonubadu, Helena Tonubadu, Esau Tonubadu/meninggal, Yakub Tonubadu/Makesso, Bernadus Tonubadu, Yakomina Tonubadu/Faumasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun