Mohon tunggu...
kaos putih
kaos putih Mohon Tunggu... -

citizen jurnalism

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

TPFK Indonesia: Mengupas Habib Abdurrahman Assegaf

17 Maret 2011   08:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 3798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="170" caption="Narasumber"][/caption] Narasumber: Roy tanamal Mengapa kami (TPFK Indonesia) mengangkat topik Habib Abdurrahman Assegaf pada edisi perdana ini, karena telah banyak informasi yang masuk kepada kami mengenai sepak terjang dan orang-orang yang telah banyak dirugikan baik lahir maupun batinnya oleh habib abdurrahman assegaf.

Nama Asli: Amsari Omarella bin Isma’il Omarella Nama Ayah: Ismail Omarella (muslim) kelahiran Makasar Nama Ibu: Maria Olay manuhutu (non muslim) kelahiran tulehu (ternate-ambon) Zodiak: Scorpio Shio: Macan Tempat/Tgl Lahir: Tulehu (ternate-ambon) 5 november 1974 (selasa,Pon) Nama istri: Syarifah Noer Elliza Alamat sekarang: Jalan Abimanyu, Blok C 20, Kompleks Witana Harja III, Pamulang Barat, Tangerang Selatan atau di Jalan Keramat Tajur No 2, RT 03 RW 04, Desa Pemagarsari, Parung.
Ayah dan ibunya bercerai ketika Amsari berusia 5 tahun karena ibunya bersikukuh tidak mau memeluk agama islam. Kemudian ia diajak ibunya pindah ke jakarta di daerah Jl Mardani Raya, Percetakan Negara (jakarta pusat) dan disekolahkan didaerah tempat tinggalnya yang baru itu. Setelah ia lulus Sekolah Dasar (SD),lalu melanjutkan ke SMP 2. Tetapi saat ia kelas 2 SMP, ia dikeluarkan dari sekolah karena mencabuli teman sekelasnya yang bernama Yuliani didalam toilet sekolah dengan secara paksa. Belum lagi dengan kasus lainnya,seperti merokok dan minum TKW/AO (arak obat),yang pada waktu itu begitu populer dikalangan para pemabok. Ibunya (maria olay manuhutu) yang aktif di gereja katolik, Gereja Santo Paskalis, Jl letjen suprapto Kav c2/23, Jakarta Pusat, mencari bantuan dari teman-temannya sesama jemaat gereja untuk mendapatkan ijazah SMP palsu yang akhirnya setahun kemudian iapun masuk ke SMAN 68, di Jl. Salemba raya Jakarta Pusat dengan mengandalkan ijasah palsunya tersebut. Bahkan akte kelahiran putranya dipalsukan juga dan digunakan sampai sekarang. Ketika amsari di SMAN 68, ia terkena kasus yang sama (mencabuli siswi) beberapa kali dalam keadaan mabuk miras, dan ia sempat digelandang ke polisi, tetapi ia hanya mengeram di sel tahanan selama 14 hari saja, karena disamping masuk dalam kenakalan remaja,ibunya telah menyuap polisi. Bahkan ibunya juga telah menyuap kepala sekolah SMAN 68 agar putranya tidak dikeluarkan dari sekolah. Ibunya (maria olay manuhutu) akhirnya dikeluarkan dari komunitas gereja, karena tertangkap basah sedang membongkar tempat uang gereja dari hasil kumpulan jemaat gereja. akhirnya maria olay bekerja di lokalisasi pelacuran didaerah kalijodo. Setelah putranya lulus SMA, ia dibuatkan KTP yang tertulis beragama islam,padahal ketika amsari kecil, ia dibawa ke jakarta oleh ibunya, ia sempat dibaptis di gereja katedral, jl katedral no.7b kel. Pasar baru kec. Sawah besar Jakarta Pusat. Amsari, saya (Roy Tanamal) dan Amin Djamaluddin yang sekarang menjadi ketua umum LPPI pernah menjadi salah satu anggota dari laskar kristus yang melibatkan anak-anak muda dari UKI, Trisakti, UNKRIS dan anak-anak pemuda pancasila, Ketika pelantikan keanggotaan laskar kristus, amsari omarella atau habib abdurrahman assegaf bersama-sama menginjak-nginjak kitab al-qur’an. Sayangnya saya tidak memegang foto penginjakan kitab suci islam tersebut. Misi dan visi dari laskar kristus ini pertama adalah bertujuan untuk menghancurkan umat islam dari dalam melalui akidah-akidah islam itu sendiri. oleh sebab itu para anggota laskar kristus diharuskan mempelajari kitabnya orang islam (al-qur’an) dengan tujuan untuk mencari titik kelemahan orang-orang islam itu sendiri. Misi dan visi yang kedua adalah, seluruh anggota laskar kristus diharuskan menzinahi atau mengawini para wanita muslim dengan mengaku sebagai orang muslim juga. Jika wanita tersebut sudah menjadi istrinya, barulah sang istri itu diharuskan pindah agama menjadi non muslim. Jika tidak mau maka harus diceraikan. Untuk training keanggotaan laskar kristus dalam memikat para wanita muslim dilakukan di suatu tempat daerah kramat lima jakarta pusat. Para laskar kristus ini dibekali pula pil atau obat perangsang yang tidak berwarna dan tidak berbau untuk dicampurkan dengan minuman para wanita muslim yang baru dikenalnya agar mudah diajak berzinah. Predikat nama islam oleh amsari akhirnya didapat  dengan berganti nama: Abdul Haris Omarella, kemudian kira-kira 2 tahunan ia ganti lagi dengan nama: Abdurahman Assegaf, bahkan didepannya diberi embel-embel habib, karena yang saya dengar ia telah belajar ngaji dengan seorang habib didaerah parung Bogor dan saya (Roy Tanamal) belajar mengaji dari salah seorang kyai di Bandung sedangkan Amin Djamaluddin belajar mengaji dengan seorang ulama di Negeri Jiran (malaysia). Saya (Roy Tanamal), Amsari dan Amin Djamaluddin dikelompok laskar kristus telah mendapat julukan TIGA ANAK ALTAR PEMBELA YESUS. Memang salah satu misi dari laskar kristus adalah diharuskan mempelajari Al-Qur’an, karena hal itu sudah merupakan instruksi dari pimpinan tertinggi laskar kristus, yang bertujuan untuk menggali isi dari kitab yang menjadi pedoman dan pegangan umat islam yang pada akhirnya akan dilakukan penggembosan dan pelemahan dari kitab yang menjadi pedoman orang muslim itu sendiri, dan ini merupakan salah satu bagian dari strateginya laskar kristus.

Dari perjalanan hidupnya saja terlihat ia banyak sekali melakukan penipuan/identitas palsu dan malang melintang didunia kemaksiatan. Saya tahu persis siapa si amsari yang sebenarnya. Bahkan amsari alias habib abdurrahman assegaf sudah puluhan kali terkena penyakit sipilis (penyakit kelamin), dan iapun pernah mengalami sakit demam tinggi dari akibat penyakit kelaminnya yang akut sampai mengakibatkan cacat pada kakinya. Demikian pengakuan dari narasumber (roy tanamal) yang menjadi teman sekolahnya di SMP 2 dan ia pernah tinggal satu kampung dengan Amsari Omarella bin Isma’il Omarella di Tulehu-ternate. Ia-pun pernah satu kos dengan amsari omarella (abdurrahman assegaf) ketika kelas dua SMA. Roy tanamal menceritakan pula tentang istrinya amsari omarella (habib abdurrahman), yaitu Syarifah Noer Elliza yang menurutnya telah hamil tiga bulan sebelum dinikahi oleh amsari (abdurrahman assegaf). Ketika kami (Tim TPFK Indonesia) tanyakan mengapa ia (roy tanamal) mau menjadi narasumber kami didalam mengupas  tentang jatidiri Amsari Omarella atau  abdul haris omarella atau habib abdurrahman assegaf, ia (roy tanamal) mengakui dirinya pun telah masuk didalam keanggotaan laskar kristus bersama – sama dengan amsari omarella dan ia pun mengaku telah ikut pula menginjak-nginjak kitab al-qur’an. Tetapi setelah ia (roy tanamal) mempunyai istri orang muslim, akhirnya iapun masuk islam (mualaf) dan berganti nama menjadi muhammad kamil. Roy tanamal merasa dihantui rasa bersalah ketika waktu dulu ia menginjak kitab al-qur’an, oleh sebab itu, untuk menebus dosa dan kesalahannya roy tanamal (muhamad kamil) bersedia membeberkan apa dan siapa sebenarnya habib abdurrahman assegaf tersebut. http://tpfkindonesia.wordpress.com/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun