Mohon tunggu...
Kanzen Pria Munaya
Kanzen Pria Munaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Musik Produser

cape jadi orang ganteng

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

19 Maret 2021   05:55 Diperbarui: 22 Maret 2021   06:00 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat dunia berada pada titik terkejamnya
Engkau datang sebagai pelipur lara
Mengasihi tanpa kata tapi
Dan menyayangi tanpa kata nanti

Senyummu selalu pancarkan rona
Hingga buatku rasa sejahtera

Pelukmu suatu kenyamanan bagiku
Dan mecintaimu sudah pasti kewajibanku

Kata terima kasih tak akan pernah cukup untuk membalas
Atas semua jasa yang telah engkau berikan
Walau itu tumpukan emas
Yang menjulang tinggi ke atas

Ibu..
Maaf belum bisa membuatmu bangga
Maaf belum bisa membuatmu bahagia
Namun satu yang ku pastikan
Rasa sayangku padamu lebih banyak dari buih dilautan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun