Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ada Padi, Segala Menjadi: Menelaah Perkembangbiakan Harta Miliarder dari Tingkat Sektor

22 September 2023   19:22 Diperbarui: 26 September 2023   14:15 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sawah tadah hujan. (Sumber: SHUTTERSTOCK.com/JET ROCKKKK via kompas.com)

“Wealth–not chiefly the product of the individual, but largely the joint product of the community,”

Andrew Carnegie, seorang industrialis dan filantropis, tak lupa juga merupakan salah satu orang Amerika terkaya sepanjang sejarah, memberikan pandangannya terkait hal yang paling membuat haus manusia di dunia–harta. 

Selama 50 tahun terakhir dalam periode neoliberalisme, kekayaan nasional Amerika Serikat mencapai tingkat yang tak pernah disangka-sangka. 

Federal Reserve melaporkan kekayaan nasional di AS telah mencapai $126,08 triliun pada tahun 2019, ini berarti dua kali lipat dari kekayaan nasional pada tahun 2012 yaitu sebesar $60,09 triliun. 

Namun, terlepas dari peningkatan yang dramatis, semakin banyak kekayaan Amerika yang jatuh ke tangan sebagian kecil penduduknya. 

Sebagian besar sejarawan ekonomi telah sepakat bahwa sebelum tahun 1970, angka miliarder di Amerika Serikat bahkan tidak mencapai lima individu, tetapi di antara tahun 1982 dan 1987, jumlah miliarder di Amerika Serikat meningkat dari 15 individu menjadi 44 individu. 

Analisis ekonomi makro dari literatur-literatur ilmiah dan jurnalisme acapkali menghubungkan peningkatan harta miliarder ini dengan mekanisme atau pendorong institusional tertentu yang saling terkait. 

Meskipun faktor-faktor pendorong ini menyulut pemahaman kita tentang perkembangbiakan harta miliarder di tingkat ekonomi makro, bagaimana dengan analisisnya di tingkat ekonomi meso? 

Di sektor mana kekayaan miliarder paling terkonsentrasi? Pendorong institusional mana yang paling berkontribusi terhadap kesuburan harta para miliarder, dan seperti apa karakteristiknya?

Untuk menjelaskan peningkatan jumlah miliarder selama periode neoliberalisme, pertama-tama diperlukan analisis ekonomi AS pada tingkat makroekonomi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun