Mohon tunggu...
Kanopi FEBUI
Kanopi FEBUI Mohon Tunggu... Jurnalis - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi FEB UI

Kanopi FEBUI adalah organisasi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian, dan mengambil topik pada permasalahan ekonomi dan sosial di Indonesia secara makro. Selain itu, Kanopi FEBUI juga memiliki fungsi sebagai himpunan mahasiswa untuk mahasiswa program studi S1 Ilmu Ekonomi dimana seluruh mahasiswa ilmu ekonomi merupakan anggota Kanopi FEBUI.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keistimewaan Bulan Suci: Keberkahan Ekonomi di Bulan Ramadhan

6 Mei 2022   20:01 Diperbarui: 6 Mei 2022   20:04 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi ini pada umumnya mendorong umat yang menjalankan ibadah puasa  untuk beristirahat dan mengubah pola perilaku mereka dengan cara meningkatkan penggunaan internet. Pada era modern yang penuh dengan peningkatan teknologi, pengguna internet cenderung berbelanja secara online, dengan peningkatan sebanyak 117% selama periode Ramadhan sendiri (Kamalina, 2022). 

Dengan perubahan pola aktivitas ini, toko-toko online juga memutuskan untuk meningkatkan kualitas media sosial mereka demi memikat perhatian konsumen rumah tangga, yang menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan konsumsi rumah tangga melalui peran media sosial (Kamalina, 2022). Tingkat konsumsi rumah tangga ini yang menjadi indikator pendorong perekonomian Indonesia secara makro karena meningkatnya PDB (Produksi Domestik Bruto) negara yang selalu di atas 55% selama lima tahun terakhir.

Zakat Fitrah juga merupakan salah satu tradisi yang menjadi kewajiban umat muslim selama bulan Ramadan. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk menyucikan kembali mereka yang memberikan hartanya dan juga untuk menunjukkan rasa kepedulian mereka terhadap masyarakat  yang kurang mampu. Harta yang diberikan setiap muzakki---individu yang memberikan harta tersebut---menjadi simbol keanugrahan dan kesejahteraan yang dapat dinikmati setiap umat Islam di Indonesia. Ideologi ini memiliki peran yang penting terhadap perekonomian Indonesia karena akan mendorong terciptanya kesetaraan di masyarakat  Indonesia dalam hal uang saku yang dimiliki setiap rumah tangga. 

Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan produktivitas mustahik---individu yang menerima harta tersebut---yang adalah masyarakat kelas menengah ke bawah karena menambah modal mereka berdasarkan fungsi produksi yang menjadi sarana pengurangan tingkat kemiskinan di Indonesia. Zakat ini juga dijadikan penggalangan dana atau subsidi masyarakat untuk meningkatkan infrastruktur melalui penyediaan berbagai fasilitas yang dibutuhkan, salah satunya pendidikan (Kompas Cyber Media, 2022), yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Perayaan Eid Al-Fitr

Bulan Ramadhan paling diingat karena kesibukan umat muslim untuk merancang kegiatan mereka perihal selebrasi Eid Al-Fitr atau yang lebih sering dikenal sebagai libur Lebaran. Senantiasa menunggu tibanya waktu pelaksanaan Lebaran, umat muslim seringkali menanti untuk berkumpul dengan keluarga dan orang-orang yang mereka cintai yang biasanya tidak tinggal di kota tempat tinggal mereka. Walaupun hal ini tidak dapat dilakukan pada masa pandemi 2020 dan 2021, pelaksanaan mudik telah diperbolehkan pada Ramadhan 2022 ini, terlebih dengan pelonggaran kegiatan  yang diberikan pemerintah. 

Dengan diperbolehkannya kegiatan mudik, maka akan lebih banyak orang yang berdatangan---sekitar 85 juta orang---ke berbagai daerah di Indonesia yang termasuk daerah-daerah selain ibukota. Hal ini dapat membantu meningkatkan laba dan pemasukan UMKM pada daerah-daerah tersebut, terutama dengan naiknya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia. 

Meningkatnya mobilitas juga mengakibatkan peningkatan harga yang diperkirakan hingga 1,0% dari bulan sebelumnya  karena peningkatan permintaan konsumen, walaupun tidak perlu dikhawatirkan karena masih akan didukung oleh tingkat konsumsi masyarakat (Grahanusa Mediatama, 2022). Hal ini mengakselerasi redistribusi dan perputaran uang ke daerah-daerah yang mencapai sekitar 75% menurut Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBC Indonesia, 2022). 

Tidak hanya untuk mengunjungi keluarganya, sekitar 48 juta pemudik diperkirakan akan mengunjungi tempat-tempat wisata untuk berlibur (Annur, 2022). Dengan keberadaan kegiatan mudik, berbagai sektor dan industri diuntungkan, terutama sektor pariwisata. Secara keseluruhan, diperkirakan bahwa terdapat Rp 72 triliun potensi wisata liburan di musim Lebaran yang cenderung menjadi periang perekonomian negara Indonesia (BBC Indonesia, 2022). 

Untuk melaksanakan kegiatan mudik sendiri, dibutuhkan bantuan akomodasi oleh bisnis-bisnis tertentu, seperti alat transportasi, makanan dan minuman, serta  perhotelan. Masyarakat akan cenderung melakukan pengeluaran tersebut dan jika ingin membelikan cinderamata untuk mereka yang bertempat  tinggal di tempat asal mereka, penjualan cinderamata akan meningkat secara signifikan. Maka dari itu, industri pariwisata secara keseluruhan memiliki potensi besar untuk meningkat di berbagai daerah.

Keanugrahan yang dialami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun