Mohon tunggu...
Kanisius Kami
Kanisius Kami Mohon Tunggu... -

Aku apa adanya..... Aku ada apanya..... Aku ada dan berada.... Semoga berguna bagi sesama....

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hobbit 'Ebu Gogo', Antara Kanibalisme, Fakta dan Legenda

26 Februari 2016   17:44 Diperbarui: 26 Februari 2016   20:54 2563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelaan dan kesaksian Timothy di pengadilan kala itu (tahun 1977) terbilang sangat lemah. Pertama, karena tidak ada seorangpun yang ikut menyaksikan peristiwa menyeramkan yang berujung pada kematian Gary Ward dan Drajat “Reggie” Saputra temannya. Timothy tidak saja dituduh membunuh tetapi memakan temannya sendiri.

Kedua, belum ada temuan atau penelitian sebelumnya yang membuktikan bahwa makhluk dengan ciri-ciri seperti dikisahkan dalam cerita rakyat sebagai Ebu Gogo benar-benar ada atau fakat.  

Namun, kesaksian Timothy layak dipertimbangkan kembali setalah temuan ilmiah dan menakjubkan tentang Homo FLORESIENSIS atau hobbit (manusia kerdil – pendek) serta tulang-tulangnya yang telah berusia antara 94.000 hingga 13.000 tahun di Liang Bua, Manggarai - Flores pada tahun 2003 yang lalu.

Penggalian arkeologi di Liang Buah yang dialakukan oleh tim Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang dipimpin oleh Raden Pandji Soejono bekerja sama dengan Australia yang dipimpin oleh Mike Morwood dari Universitas New England setidaknya telah mengguat kembali tuduhan yang diarahkan kepada Timothy Darrow. Dalam penggalian ini mereka menemukan 9 kerangka manusia kerdil. Salah satunya diperkirakan perempuan setinggi 100 sentimeter (cm).

[caption caption="Homo Floresiensis, penemuan arkelogi di Liang Bua - Manggarai - Flores"]

[/caption]

Penemuan ini sempat menjadi kontroversi di kalangan para ahli arkeologi. Sejumlah ilmuwan menganggap bahwa "The Hobbit" merupakan anggota spesies Homo erectus. Hanya saja, "The Hobbit" mengalami isolasi dan evolusi sehingga mengecil.

Karaena itu, Antoine Balzeau, ilmuwan dari Natural History Museum Perancis meneliti ulang tulang belulang "The Hobbit". Dia bekerja sama dengan Philippe Charlier, ahli misteri medis kuno dari Paris Descartes University seperti dilansir Kompas.Com (16/2/2016).

Dengan menggunakan teknologi pemindaian tinggi, Balzeau dan Charlier menganalisis tulang tengkorak manusia yang ditemukan di Liang Bua, Flores, itu. "Sejauh ini, kami mendasarkan kesimpulan pada gambar yang belum banyak dilihat sebelumnya," kata Balzeau seperti dikutip Telegraph, Selasa (16/2/2016).

Balzeau mengatakan, ada banyak informasi yang terdapat pada setiap lapisan tulang tengkorak. Namun, dia mengatakan, "Tak ada karakteristik dari spesies kita."

Meskipun menemukan tanda-tanda adanya penyakit, Balzeau dan Charlier tak menemukan tanda penyakit itu berhubungan dengan kelainan genetik yang menyebabkan kekerdilan.

Jika kesimpulan Balzeau dan Charlier diterima sebagai kebenaran maka kesaksian Dr. Timothy Darrow bahwa dan dua temannya (Dr. Gary Ward  dan Drajat “Reggie” Saputra) diserang hobbit Ebu Gogo (manusia bertubuh kerdil atau pendek) adalah sebuah KEBENARAN dan FAKTA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun