Dari Boawae, lahir 126 lulusan Politeknik St. Wilhelmus. Bukan sekadar akhir studi, tapi awal pengabdian bagi masyarakat dan bangsa.
![[2] Reba di Ngada dan Etu di Nagekeo: Dua Festival Syukur yang Membawa Keabadian di Bumi Flores](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2025/07/06/file40e4b3f0-77f3-47b0-89f8-c3af56e083cb-686a973dc925c416040997c2.png?t=o&v=410&x=225)
Dua festival ini bukan hanya warisan budaya, tetapi juga cermin identitas Flores yang kental dengan nilai-nilai komunal.
Toa Lako adalah lebih dari ritus berburu; ia adalah perjalanan spiritual, sekolah keberanian, dan cermin keseimbangan antara manusia, alam, dan Nitu.
Rabu pagi Tahun Baru 2025, umat Paroki Fransiskus Xaverius Boawae menyambut Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD di kaki Gunung Ebulobo.
Sebuah pengalaman eksotis dan spiritual mengikuti ritual tolak bala, Zio Ae, di Nagekeo - Nusa Tenggara Timur
Pilkada Nasional 2024 yang jatuh di hari Rabu, membuat Pasar Rabu Boawae mengalihkan aktivitasnya di hari Kamis dan pesonanya pun tak lantas memudar.
HWA, Tanus, Yanne, Nagekeo, Nagerawe, Paroki Boawae
"Mewujudkan Mahasiswa Baru yang Berkarakter, Inovatif, Adaptif, dan Kreatif di Era Digital"
Legenda Ebu Gogo: Cerita Rakyat dari Kampung Rua, Boawae, Flores
Kenangan Berwisata Kemerdekaan di Puncak Gunung Ebulobo, Flores, NTT
Tarian Tea Eku: Keindahan Gerakan Lambaian Sapu Tangan dari Nagekeo, Flores, NTT
Wisata alam dan budaya di kabupaten Nagekeo sangat indah dan menawan,dan apabila kit berkunjung kita akan betah dan pingin berlama lama disini
berita duka, berita duka cita, berita duka hari ini, ucapan berita duka, sungailiat
Pada beberapa tahun silamku sapa dia dengan bahasa semestaperempuan bermata coklat dengan senyuman yang begitu hangat sekaligus menenangkanh
Oleh: Kanisius Kami & Robert Eppedando Ebu Gogo merupakan cerita rakyat yang berasal dari Nagekeo - Flores - NTT. Tidak seperti cerita rak
