Mohon tunggu...
Kania Indria Hadi
Kania Indria Hadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi dengan ketertarikan dalam bidang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Analisis Relationship Conflict antara Na Hee Do dan Baek Yi Jin dalam Serial Twenty-Five Twenty One

10 Agustus 2022   06:00 Diperbarui: 10 Agustus 2022   06:14 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: instagram.com/tvn_drama)

Pada artikel ini akan membahas relationship conflict yang terjadi antara Na Hee Do dan Baek Yi Jin dalam serial drama Korea berjudul Twenty-Five Twenty-One jika dengan berdasar pada teori komunikasi antarpribadi yaitu  Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory). Teori pertukaran sosial adalah teori yang dikembangkan oleh John Thibaut dan Harold Kelley. 

Thibaut dan Kelley menyimpulkan konsep pertukaran sosial sebagai: "Setiap individu secara sukarela masuk dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.". 

Thibaut dan Kelley mendasari Teori Pertukaran Sosial ini dalam dua konsep yang terdiri dari sifat dasar manusia dan sifat dasar dari sebuah hubungan. Asumsi berdasarkan sifat dasar manusia antara lain yaitu:

  1. Manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman

Pendekatan ini berasumsi bahwa perilaku seseorang dimotivasi oleh dorongan dari diri sendiri. Ketika seseorang merasakan dorongan ini maka mereka akan termotivasi untuk menguranginya dan proses pelaksanaannya akan terasa menyenangkan. 

Dalam kasus ini hukuman yang dihadapi oleh Baek Yi Jin apabila sering kali mengingkari janjinya dan berakhir meninggalkan Na Hee Do sendirian adalah rasa bersalahnya kepada Na Hee Do dan situasi dimana Yi Jin harus menghadapi kegusaran yang dirasakan oleh Na Hee Do. 

Sementara penghargaan yang Yi Jin hadapi apabila menepati janjinya adalah waktu bersama yang dirasakan dengan pasangannya dan rasa bahagia Hee Do karena Yi jin berhasil menepati janjinya. 

Untuk itu dorongan tersebut menyebabkan Yi Jin termotivasi untuk mengurangi kekurangannya yang sering kali tidak menepati janjinya agar mendapatkan penghargaan berupa waktu yang bisa diluangkan berdua. 

Dikarenakan dorongan ini datang dari diri Yi Jin sendiri, maka proses pelaksanaannya juga terbilang menyenangkan karena penghargaan yang didapat atas aksinya sendiri adalah waktu yang dapat diluangkan bersama-sama sebagai pasangan.

  1. Manusia adalah makhluk rasional

Dalam membuat suatu pilihan manusia selalu menggunakan pemikiran rasionalnya. Dalam hal ini manusia akan memperhitungkan pengorbanan dan penghargaan dari suatu situasi tertentu yang kemudian akan menuntun perilakunya. 

Apabila manusia tersebut dihadapkan pada pilihan yang tidak memberikan penghargaan maka ia akan memilih pilihan yang paling sedikit membutuhkan pengorbanan. Dalam kasus antara Na Hee Do dan Baek Yi Jin, Hee Do seringkali mengorbankan waktu luangnya untuk dihabiskan bersama pasangannya yaitu Yi Jin. 

Namun disisi lain Yi Jin selalu memprioritaskan pekerjaannya sebagai reporter yang mana selalu mendapatkan panggilan pekerjaan di waktu yang tidak terduga, sehingga Yi Jin seringkali meninggalkan Hee Do yang sudah meluangkan waktunya untuk Yi Jin. 

Hal ini menyebabkan pengorbanan yang dilakukan Hee Do tidak mendapatkan penghargaan sama sekali sehingga hal ini menuntun perilaku Hee Do kedepannya yang lebih mempertimbangkan dan memperhitungkan apakah pengorbanannya sepadan untuk dilakukan. Dan apabila pilihan yang dihadapi lebih berpotensi tidak mendapatkan penghargaan, maka ia memilih pilihan yang paling sedikit membutuhkan pengorbanan.

  1. Standar yang digunakan manusia dalam mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan berubah seiring berjalannya waktu dan bergantinya pasangan

Dalam suatu hubungan kita perlu mempertimbangkan adanya keanekaragaman dan tidak bisa menetapkan standar tertentu yang menentukan apa pengorbanan dan apa penghargaan. 

Dalam kasus ini baik Baek Yi Jin dan Na Hee Do sama-sama memiliki profesi yang menyita waktu yang mana menyebabkan minimnya waktu yang diluangkan bersama-sama. Masing-masing dari pasangan ini tidak bisa menuntut lebih dan tidak bisa menuntut standar tertentu sebagai bentuk penghargaan atau pengorbanan yang harus dipenuhi oleh satu sama lain. 

Karena apabila ekspektasi terkait standar pengorbanan dan standar penghargaan yang dibuat tidak terpenuhi justru akan menuntun pada kekecewaan. 

Dalam hubungan ini dua-duanya sama-sama harus memiliki sifat saling mengerti dan memaklumi dan tidak menuntut lebih kepada pasangannya. Dalam hubungan ini juga dibutuhkan kedewasaan dan pemahaman bahwa standar pengorbanan dan penghargaan tergantung pada situasi yang sedang dijalani dan tidak bisa disamakan dengan hubungan orang lain atau dengan hubungan yang pernah dijalani. Karena balik lagi, standar yang digunakan manusia dalam mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan berubah seiring berjalannya waktu dan bergantinya pasangan.

(Sumber: instagram.com/tvn_drama)
(Sumber: instagram.com/tvn_drama)

Sedangkan asumsi berdasarkan sifat dasar dari sebuah hubungan yaitu antara lain:

  1. Hubungan memiliki sifat saling ketergantungan

Menurut Thibaut dan Kelley, ketika salah satu pihak mengambil tindakan maka semua yang terlibat dalam hubungan tersebut akan merasakan akibatnya. 

Seperti halnya ketika Baek Yi Jin berhasil mengorbankan waktu setelah sebelumnya sibuk bekerja, maka yang merasakan akibatnya adalah keduanya baik Baek Yi Jin dan Na Hee Do yang pada akhirnya merasa senang bisa meluangkan waktu bersama.

  1. Kehidupan berhubungan adalah sebuah proses

Pada pendekatan ini, waktu dan perubahan mempengaruhi pertukaran karena pengalaman pada masa lalu menuntun penilaian seseorang mengenai pengorbanan dan penghargaan. 

Dikarenakan Na Hee Do tumbuh dewasa hanya ditemani oleh seorang ibu yang juga merupakan seorang reporter yang sering kali melewatkan momen penting dalam hidupnya. 

Maka penilaiannya mengenai penghargaan dan pengorbanan juga mempengaruhi pada pertukaran selanjutnya. Terutama ketika pasangannya sendiri juga sama seperti ibunya yang berprofesi sebagai reporter.

Pada teori ini menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat 3 unsur yang terdiri dari ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling mempengaruhi. Inti teori ini adalah bahwa hubungan pribadi bisa diteruskan dan dihentikan. Semakin besar keuntungan yang didapat dari hubungan yang dijalani maka semakin besar peluang hubungan tersebut akan berlanjut. 

Namun sebaliknya, semakin kecil keuntungan yang didapat dari hubungan yang dijalani maka semakin kecil peluang hubungan tersebut akan berlanjut. Teori ini memperhatikan kerjasama dan kejujuran dalam suatu hubungan. Dalam kasus ini baik Na Hee Do dan Baek Yi jin sama-sama sudah tidak merasakan keuntungan atas hubungan yang dijalani. 

Na Hee Do tidak lagi bisa merasakan kehadiran Baek Yi Jin disisinya dikarenakan Baek Yi Jin sendiri berpindah tugas sebagai koresponden di New York. Sementara Baek Yi Jin sendiri merasa bahwa dukungan Na Hee Do tidak lagi dapat meraihnya. 

Baek Yi Jin merasa ia hidup di dunia yang berbeda dengan Na Hee Do dan bahwa mereka sudah tidak lagi bisa memahami satu sama lain. Keduanya sama-sama sudah tidak merasakan keuntungan atas hubungan yang dijalani. 

Teori komunikasi ini mendasarkan pada ide bahwa manusia memandang hubungan dalam konteks ekonomi, dimana mereka menghitung pengorbanan yang dikeluarkan kemudian membandingkannya dengan penghargaan yang didapatkan. Apabila manusia tersebut tidak lagi merasakan keuntungan maka hubungan pribadi yang sedang dijalin dapat dihentikan. 

Dalam kasus ini pada akhirnya Na Hee Do dan Baek Yi Jin memutuskan untuk mengakhiri hubungan keduanya. Karena keduanya tidak lagi mendapatkan keuntungan atas hubungan yang dijalani sehingga penyelesaian kasus yang tepat atas konflik hubungan yang dialami oleh keduanya adalah untuk mengakhiri hubungan tersebut. 

Pada mulanya mereka menghindari satu sama lain dan menghindari konflik antarpribadi yang harus diatas ini. Keduanya takut untuk memulai dan takut salah ambil langkah. 

Namun pada akhirnya mereka sadar bahwa konflik ini merupakan konflik yang perlu dibahas dengan komunikasi antara satu sama lain untuk meredam adanya konflik atau menyelesaikan konflik yang terjadi. 

Pada akhirnya sebelum Baek Yi Jin berangkat ke Kota New York untuk menjadi koresponden tetap disana, mereka berdua terlebih dahulu bertemu untuk membahas lebih lanjut mengenai hubungan yang mereka berdua jalani. 

Kemudian hasil komunikasi tersebut menyatakan bahwa mereka sepakat dengan mengakhiri hubungan antara keduanya merupakan langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik yang ada. 

Karena dengan melanjutkan hubungan antara keduanya hanya akan menimbulkan kekecewaan dan rasa bersalah yang mana hal tersebut merupakan sumber utama pemicu konflik di hubungan antara Baek Yi Jin dan Na Hee Do.

Sumber: Mighfar, Shokhibul. (2015). Social Exchange Theory: Telaah Konsep George C. Homans Tentang Teori Pertukaran Sosial. Volume 9, No.2. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun