Dari kedua pengalaman itu, saya mendapatkan pelajaran berharga.
Pertama, dari Acek yang mantan preman pasar, saya beroleh ilmu bahwa nasihat kebaikan bisa datang dari siapa saja, bahkan dari seorang mantan preman.
Kedua, dari kakek tukang becak saya dapat pelajaran bahwa semangat untuk berbagi tidak harus menunggu punya kekayaan berlebih. Seorang yang tak berpunya pun bisa berbagi.
Ketiga, saya mendapat pelajaran bahwa kita tidak bisa menilai seseorang dari status lahiriahnya. Saya menjadi percaya kepada perkataan orang tua bahwa pada masa kini Wali Alloh itu bisa saja seorang tukang becak atau kuli bangunan.
Itulah hikmah yang saya dapatkan. Hikmah itu bisa datang dari siapa saja.
Salam hangat
Note :
Setelah teman saya pemilik toko pupuk meninggal dunia, Acek membuka jasa service sepeda sampai sekarang, cukup dikenal di kalangan komunitas gowes. Tetap dengan rambut panjang yang diikat meski sudah memutih semua. Saya yakin, sekarang dia sudah rajin sholat.