Mohon tunggu...
Kang Win
Kang Win Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kebersamaan dan keragaman

Ingin berkontribusi dalam merawat kebersamaan dan keragaman IG : @ujang.ciparay

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persepsi

6 Juni 2020   08:10 Diperbarui: 6 Juni 2020   12:41 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi


Anak-anakku
,

Baik dan buruk juga berhasil dan gagal adalah persoalan persepsi insani
Ia bergantung kepada situasi dan kondisi yang melatarbelakanginya
Situasi dan kondisi yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa
Juga situasi dan kondisi yang melatarbelakangi si pemberi persepsi

Sesuatu akan dinilai baik oleh seseorang, sekelompok orang atau sebuah kaum
Di saat yang sama akan dinilai buruk oleh seseorang yang lain, sekelompok orang yang lain atau oleh kaum yang lain

Setiap orang, setiap kelompok orang atau sebuah kaum punya definisi sendiri-sendiri tentang kebenaran. Kebenaran yang mengerucut dari baik dan buruk menurut persepsinya.

Itulah kebenaran versi manusia, kebenaran yang nisbi

Jadi janganlah berputus asa dengan penilaian dari manusia
Tanyalah nuranimu tentang baik dan burukmu, tentang baik dan buruk tindakanmu
Karena dalam nuranimu tersimpan indikator-indikator yang akurat tentang baik dan buruk

Anak-anakku,

Berbeda dengan kebenaran versi manusia
Hanya ada satu Kebenaran hakiki
Itulah kebenaran Illahiyah
Kebenaran yang secara tekstual tertulis dalam kitab suci dan sabda Rasul
Kebenaran yang secara kontekstual dijabarkan oleh para ahli tafsir
Kebenaran yang secara ruhaniah tertanam dalam kalbumu yang paling dalam

Bersandarlah kepada Alloh SWT Sang Pemilik Kebenaran dan berpandulah kepada Rasulullah Sang Cahaya kebenaran

<Untuk anak-anakku, iqbal ahmad naufal, akmal ahmad faisal, alya nurul alifah>

<Kang Win, Juni 06, 2020>

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun